Liputan6.com, Las Vegas- Petinju Amerika Serikat, Deontay Wilder harus mengakui kehebatan Tyson Fury pada tinju kelas berat yang berlangsung di T Mobile Arena Las Vegas, Minggu (10/10/2021). Wilder mengaku memang kalah hebat dari Tyson.
Wilder, 35 tahun, dipukul KO sebanyak tiga kali yaitu di ronde ketiga, 10 dan 11. Ini membuktikan sekali lagi kalau Wilder gagal balaskan dendam kekalahan di 2020 lalu.
Advertisement
Awalnya petinju berjulukan Bronze Bomber ini tampil meyakinkan. Dia sempat menjatuhkan Fury dua kali di ronde keempat.
Namun Tyson Fury, petinju Inggris yang belum terkalahkan itu bisa bangkit dan mendominasi sisa ronde di perebutan tinju kelas berat WBC ini.
"Saya sudah melakukan yang terbaik, tapi itu kurang cukup malam ini," ujar Wilder seperti dikutip Metro.
Pengaruh Berat Badan?
Jelang duel, berat badan kedua petinju ternyata berjarak cukup jauh. Fury berbobot 277 pound sedangkan Wilder 238 pound.
"Saya tak yakin juga apa yang sudah terjadi. Saya tahu dia melakukan beberapa hal khusus di latihan, saya juga tahu berat 277 pound tak akan menjadi penari balet," katanya.
"Dia sering bersandar kepada saya dan mengasari saya dan dia sukses."
Advertisement
Dibawa ke Rumah sakit
Wilder bahkan harus dibawa ke rumah sakit di Nevana untuk mengecek kondisinya. Apapun, Tyson Fury sudah membuktikan kualitasnya sebagai petinju kelas berat terbaik saat ini.
"Saya sangat bangga dengan penampilan saya dan kemenangan saya. Saya diberi kemenangan ini oleh Tuhan dan saya berterima kasih," ujarnya.