Liputan6.com, Jakarta - Suksesnya event berskala besar selevel Pekan Olahraga Nasional atau PON XX Papua tak bisa mengabaikan kesiapan infrastruktur penunjangnya, termasuk diantaranya dukungan penyediaan air bersih. Namun, begitu faktor-faktor esensial ini mengalami hambatan, tak jarang efeknya meluas hingga ke hal-hal lain.
Oleh karenanya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga melengkapi pembangunan sarana dan prasana air bersih untuk mendukung penyediaan air minum venue PON XX Papua. Termasuk untuk 7 arena olahraga yang dibangun.
Advertisement
Ketujuh venue yang dibangun antara lain arena Akuatik dan Istora Papua Bangkit di Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur dan arena Cricket dan Lapangan Hoki (Indoor dan Outdoor) di Kampung Doyo Baru, Distrik Waibu, serta 3 venue tambahan yakni arena Sepatu Roda, Dayung, dan Panahan.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, ketersediaan air sangat diperlukan selain untuk kebutuhan air minum di setiap arena olahraga. Juga untuk perawatan venue, misalnya menyiram lapangan Hoki.
"Saya meminta ketersediaan air ini diperhatikan, bisa dimaksimalkan sesuai dengan kebutuhan," kata Menteri Basuki dalam keterangan tertulis, Senin (11/10/2021).
Dukungan penyediaan air minum untuk venue Akuatik berupa pembangunan sumur dalam (depp well) berkapasitas 2,5 liter per detik. Itu dilengkapi dengan pompa air, 1 unit tangki air kapasitas 10 m3 untuk 500 orang, 1 unit tangki recycling kapasitas 5 m3 dan 3 unit water heater kapasitas 300 liter.
Selanjutnya untuk Istora Papua Bangkit berupa sumur dalam dilengkapi dengan pompa air dan Ground Water Tank (GWT) berkapasitas 50 m3.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Venue Cricket dan Hoki
Untuk venue Cricket dan Hoki (Outdoor dan Indoor) berupa pembangunan sumur dalam berkasitas 2,5 liter per detik dilengkapi dengan pompa air dan GWT masing-masing berkapasitas 55 m3 untuk venue Cricket, 75 m3 untuk Hoki Outdoor, dan 72 m3 untuk Hoki Indoor.
Sementara di kawasan olahraga Kampung Doyo Baru dilengkapi toren air kapasitas 5 m3, Hoki Indoor kapasitas 10 m3 dan Hoki Outdoor sebanyak 2 unit berkapasitas masing-masing 4 m3.
Arena Sepatu Roda berupa dukungan sarana dan prasarana air minum untuk PDAM dengan pompa transfer dan booster kapasitas 8 liter per detik dan GWT kapasitas 171 m3.
Selanjutnya penyediaan air bersih untuk venue Panahan menggunakan mobil tangki air serta GWT kapasitas 30 m3, jet pump kapasitas 0,5 liter per detik, dan toren. Terakhir penyediaan air minum untuk venue Dayung berupa mobil tangki dilengkapi dengan toren air berkapasitas 16 m3 yang disalurkan melalui pompa transfer dan pompa booster.
Selain penyediaan air bersih, Kementerian PUPR juga sudah menyelesaikan paket pekerjaan pembangunan sistem drainase dan sarana prasarana sanitasi. Nilai kontrak pembangunan drainase sebesar Rp 4,7 miliar sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari pengendalian banjir untuk menghindari terjadinya genangan dan memperpanjang usia layanan jalan penghubung dan arena olahraga.
Untuk sistem sanitasi anggarannya Rp 6,2 miliar berupa pembangunan toilet permanen dan toilet mobile serta kendaraan tinja.
Advertisement