Liputan6.com, Jakarta - WhatsApp dilaporkan telah mulai melakukan uji coba fitur backup terenkripsi bagi pengguna perangkat iOS. Informasi dari WABetaInfo menyebut, fitur ini sudah didaftarkan pada program beta versi 2.21.200.14 di iOS.
Namun seperti dikutip dari iMore, Senin (11/10/2021), fitur backup terenkripsi ini baru bisa diakses beberapa penguji coba beta saja. Karenanya, belum seluruh pengguna terdaftar penguji dapat menggunakannya.
Fitur ini nantinya dapat diakses pada bagian Chats di menu pengaturan (Settings) WhatsApp. Dari laporan, apabila ingin mengaktifkan fitur ini di iCloud, pengguna perlu mematikan opsi backup reguler terlebih dulu.
Baca Juga
Advertisement
Adapun opsi backup terenkripsi di aplikasi chatting ini hanya mendukung perangkat yang menjalankan iOS 15 ke atas. Untuk itu, pengguna perlu untuk memperbarui sistem operasinya apabila ingin menjajal fitur ini.
Sebagai informasi, kehadiran fitur enkripsi pada backup percakapan WhatsApp memang sudah diketahui sejak bulan lalu. Kehadiran fitur ini terungkap dari white paper yang drilis WhatsApp.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Enkripsi End-to-End untuk Backup Percakapan di Cloud
Dikutip dari The Verge, dengan fitur ini, seluruh backup percakapan di iCloud atau Google Drive akhirnya dapat diamankan dengan enkripsi. Fitur ini nantinya tersedia untuk pengguna iOS maupun Android.
"WhatsApp adalah layanan olah pesan pertama di dunia yang menawarkan enkripsi end-to-end untuk perpesanan dan pencadangan (backup)," tulis CEO Facebook, Mark Zuckerberg.
Ia menjelaskan, menghadirkan fitur enkrispi di backup data percakapan aplikasi chatting milik Facebook ini sangat sulit. Sebab, perusahaan membangun framework yang benar-benar baru untuk key storage dan cloud storage di seluruh sistem operasi.
Advertisement
Kemampuan Fitur Enkripsi di Backup Percakapan WhatsApp
Untuk diketahui, WhatsApp memang telah menerapkan fungsi enkripsi end-to-end di aplikasinya. Namun fitur tersebut belum tersedia untuk fungsi backup di layanan cloud, seperti iCloud maupun Google Drive.
Dengan kata lain, pencadangan data percakapan WhatsApp yang ada di cloud, belum dilindungi fitur keamanan, sebelum akhirnya fitur ini diumumkan.
Nantinya, pengguna yang ingin memanfaatkan fitur ini diminta untuk menyimpan kunci enkripsi 64-digit atau menggunakan password yang ditautkan dengan kunci enkripsi.
Sistem ini dibuat agar tidak ada siapa pun dapat mengakses backup yang disimpan. Meski sudah diumumkan, WhatsApp belum mengungkap informasi secara pasti kapan fitur ini akan mulai digulirkan untuk para pengguna.
(Dam/Ysl)