Liputan6.com, Jakarta Presiden Jokowi meminta provider keuangan digital harus beriorientas pada Indonesia sentris.
Jokowi tidak ingin, pertumbuhan terjadi tidak hanya di Pulau Jawa tetapi juga membantu transformasi keuangan digital hingga plosok penjuru bangsa.
Advertisement
"Saya minta seluruh industri jasa keuangan untuk melaksanakan program literasi keuangan dan digital mulai dari desa dan pinggirian, bukan hanya agar masyarakat bisa memnafaatkan jasa dari industri keuangan, tapi juga memfasilitasi kewirausahaan mereka dengan resiko rendah," minta Jokowi saat memberikan keynote speech dalam acara OJK Virtual Innovation Day, Senin (11/10/2021).
Jokowi berharap, ekosistem keuangan tangguh dan berkelanjutan dapat dijaga untuk mendorong percepatan ekonomi nasional yang inklusif dan berkontribusi pada pemulihan ekonomi yang sedang dilakukan akibat hantaman badai pandemi Covid-19.
"Komitmen keberpihakan kerjakeras sangat ditunggu pelaku ekonomi utamanya ekonomi kecil untuk segera bangkit," dorong Jokowi.
Butuh Dukungan Penuh
Jokowi menambahkan, gelombang digitalisasi yang terjadi beberapa tahun belakangan membuat kondisi perekonomian memburuk.
Dia meminta, Indonesia bersiap untuk menyikapi kondisi tersebut dengan cepat dan tepat.
"Kita lihat bank berbasis digital bermunculan, juga asuransi berbasis digital bermunculan dan berbagai macam epayment, itu harus didukung," Jokowi menandasi.
Advertisement