Liputan6.com, Jakarta - PT Darma Henwa Tbk (DEWA) dan anak usaha PT Dire Pratama (Dire) mendirikan anak usaha PT Darma Reka Teknik (DRT) yang bergerak di bidang reparasi mesin.
Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Senin (11/10/2021), PT Darma Henwa Tbk dan anak usaha PT Dire Pratama mendirikan DRT untuk keperluan khusus dan reparasi mesin untuk keperluan umum.
Dalam perusahaan baru itu, perseroan memiliki 99,90 persen saham dan PT Dire Pratama memiliki 0,10 persen. Adapun Dire adalah anak usaha perseroan yang bergerak di bidang usaha Pelabuhan.
Baca Juga
Advertisement
"Tujuan pendirian anak perusahaan baru tersebut adalah untuk pengembangan bidang usaha perseroan di luar bidang jasa kontraktor pertambangan batu bara,” tulis Sekretaris Perusahaan PT Darma Henwa Mukson Arif Rosyidi dalam keterbukaan informasi BEI pada 7 Oktober 2021.
Perseroan menyatakan, pendirian anak perusahaan baru ini juga sebagai langkah diversifikasi usaha perseroan untuk memperkuat struktur bisnis perseroan dan meningkatkan nilai tambah perseroan pada masa yang akan datang.
Selain itu, perseroan menyatakan dengan ada PT Darma Reka Teknik akan memperkuat struktur bisnis dan meningkatkan nilai tambah perseroan ke depan.
Perseroan menyebutkan sebagai anak perusahaan akan mendapatkan peluang cukup besar untuk pengembangan usaha reparasi mesin untuk keperluan khusus dan reparasi mesin untuk keperluan umum di Indonesia.
“Pendirian PT Darma Reka Teknik akan berdampak pada kinerja keuangan perseroan pada saat perusahaan tersebut beroperasi,” ujar Mukson.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Dongkrak Kinerja Keuangan
Perseroan menyatakan, jika sudah beroperasi, akan dapat meningkatkan kinerja keuangan perseroan dengan ada tambahan pendapatan dari kegiatan reparasi mesin untuk keperluan khusus dan reparasi mesin untuk keperluan umum perusahaan baru itu.
“Kelangsungan usaha perseroan lebih baik karena akan memperkuat struktur bisnis perseroan,” ujar dia.
Reporter: Elizabeth Brahamana
Advertisement