Kehadiran Pemimpin Perempuan Dinilai Beri Nuansa Baru di BUMN

Kehadiran perempuan sebagai pemimpin di perusahaan-perusahaan BUMN akan menghadirkan nuansa baru.

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Okt 2021, 14:15 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir dalam konferensi pers GirlsTakeOver di Kementerian BUMN.

Liputan6.com, Jakarta - Deputi Bidang Sumber Daya Manusia (SDM), Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN, Tedi Bharata menyebut, kehadiran perempuan sebagai pemimpin di perusahaan-perusahaan BUMN akan menghadirkan nuansa baru.

Sebab, kehadiran pemimpin perempuan bisa melengkapi cara pandang dilewatkan oleh pemimpin laki-laki.

"Sehingga dilihat dari aspek keberlanjutan bisnis kehadiran perempuan sebagai pucuk pimpinan di perusahaan itu menjadi sangat penting untuk memastikan bahwa BUMN ini akan terus melaju dan bertransformasi," kata dia dalam acara Konferensi Pers #GirlsTakeOver 2021, di Kementerian BUMN, Senin (11/10).

Dia menjelaskan kepemimpinan perempuan menjadi komitmen nyata Menteri BUMN, Erick Thohir sejak tahun lalu. Ini juga menjadi agenda transformasi dilakukan Kementerian BUMN dalam hal sumber daya manusia (SDM) atau human capital.

"Banyak aspek, banyak elemen yang bisa dilihat terkait dengan transformasi bisnis dan juga keberlanjutan bisnis itu sendiri apabila perusahaan mengambil keputusannya ini berasal dari latar belakang yang berbeda, memiliki background dan memiliki kompetensi yang berbeda-beda. Itu akan menghasilkan keputusan yang lebih dinamis dan lebih baik daripada berasal dari satu gender," jelas dia.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Program #GirlsTakeOver

Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk Sharon untuk menggantikannya sebagai Menteri BUMN selama satu hari.

Tedi menambahkan, program #GirlsTakeOver yang fokus terhadap perempuan ini juga menjadi salah satu cara mengedukasi terhadap masyarakat akan pentingnya secara internal melakukan transformasi kebijakan yang mendukung adanya atau lahirnya kepemimpinan perempuan.

"Jadi branding-nya dari sisi edukasi ke masyarakat dan satu lagi pada program-program yang bener itu yang sedang kita lakukan nah ini harapannya benar-benar nanti kita akan mencapai pada target-target tersebut," pungkas dia.

Reporter: Dwi Aditya Putra

Sumber: Merdeka.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya