Tarian Turki dan Indonesia Duet Meriahkan Acara Indonesian Night di Ankara

KBRI Ankara dan akademi kesenian di Turki menampilkan kolaborasi menarik dari tarian kedua negara.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 12 Okt 2021, 07:03 WIB
An Indonesian Night di Turki. Dok: Kemlu

Liputan6.com, Ankara - KBRI Ankara di Turki menggelar acara budaya dengan kolaborasi bersama sanggar tari Aksak Academy di Ankara. Ini merupakan bagian dari diplomasi budaya kedua negara.

Berdasarkan laporan Kemlu, Senin (11/10/2021), tarian kolaborasi itu bernama tari Spirit Nusantara. Kolaborasi tari dipilih karena dianggap mewakili kedekatan Indonesia-Turki selama setengah milenia.

"Kolaborasi tarian ini merupakan bentuk perayaan atas hubungan kedua bangsa yang diharapkan dapat meningkatkan rasa persaudaraan dan saling pengertian," ujar Duta Besar RI untuk Turki, Lalu Muhamad Iqbal.

Tarian lain yang ditampilkan adalah tarian Saman, tari Enggang Menari, tari Jejer Trabzon, dan tari Spirit Zeybek.

Acara "Indonesian Night" dihadiri oleh sejumlah undangan diantaranya Direktur Jenderal Asia-Pasifik, Kementerian Luar Negeri Turki, Duta Besar Esra Cankorur, pejabat Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Turki, media TV setempat TRT Haber, influencer, para pemelajar Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) dan tamu undangan lainnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Konsisten Diplomasi Budaya

Pertunjukan angklung oleh Dharma Wanita Persatuan KBRI Ankara (DWP KBRI Ankara).

Pada tahun ini, KBRI Ankara juga menggelar acara budaya, seperti couture show dan performa angklung. 

Pertunjukan tersebut berlangsung pada pembukaan fashion show bertajuk "Introducing Indonesia" yang diselenggarakan oleh KBRI Ankara di Wisma Indonesia, Ankara pada awal April 2021.

Para istri petinggi Turki turut hadir, mulai dari Ibu Negara, Emine Erdogan yang juga didampingi oleh isteri Ketua Parlemen Turki (Ibu Şabriye Sentop), isteri Menteri Luar Negeri Turki (Ibu Hülya Çavuşoğlu), dan isteri Menteri Industri dan Teknologi Turki (Ibu Esra Varank).

"Kami sengaja memilih lagu Memleketim ini, meskipun sedikit panjang, karena ini adalah lagu paling sentimental dan emosional bagi bangsa Turki. Memainkan lagu ini dengan alat musik tradisional Indonesia adalah simbol uluran persaudaraan dari Bangsa Indonesia buat Turki", terang Sinta Agathia, Ketua DWP KBRI Ankara yang ikut memainkan alat musik dalam penampilan grup angklung tersebut.

"Terlihat mata Ibu Negara Emine Erdogan berkaca-kaca. Seusai penampilan beliau menanyakan beberapa kali apakah benar yang memainkan angklung adalah istri para staf dan bukan pemain musik professional", imbuh Sinta Agathia menggambarkan keharuan para istri petinggi Turki mendengarkan lagu Memleketim dimainkan dengan alat musik angklung.

 

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya