IHSG Melemah Terbatas, Investor Asing Kejar Saham BBRI hingga BBCA

Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun tipis 0,34 persen ke posisi 6.459,69 pada perdagangan Senin, 11 Oktober 2021.

oleh Agustina Melani diperbarui 11 Okt 2021, 17:01 WIB
Pekerja melintas di depan layar yang menampilkan informasi pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/6/2020). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 1,34% ke level 5.014,08 pada pembukaan perdagangan sesi I, Senin (8/6). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) betah di zona merah hingga penutupan perdagangan sesi kedua, Senin (11/10/2021). Aksi beli investor asing menahan pelemahan IHSG.

Pada penutupan perdagangan, IHSG turun tipis 0,34 persen ke posisi 6.459,69. Indeks LQ45 naik 0,18 persen ke posisi 941,54. Sebagian besar indeks acuan bervariasi.

Awal pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.506,09 dan terendah 6.451,67. Sebanyak 247 saham menguat sehingga menahan pelemahan IHSG. 269 saham melemah dan 145 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.450.647 kali dengan volume perdagangan 28,3 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 16,2 triliun. Investor asing beli saham Rp 903,70 miliar di seluruh pasar.

Sebagian besar sektor saham tertekan kecuali indeks sektor saham IDXenergy naik 2,33 persen, dan bukukan penguatan terbesar. Diikuti indeks sektor IDXbasic menguat 0,63 persen.

Sementara itu, indeks sektor saham IDXtechno tergelincir 3,12 persen, dan bukukan penurunan terbesar. Disusul indeks sektor IDXsiklikal tergelincir 1,5 persen dan IDXtransportasi turun 0,71 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Top Gainers dan Losers

Karyawan berjalan di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Indeks acuan bursa nasional tersebut turun 96 poin atau 1,5 persen ke 6.317,864. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham KOPI naik 25 persen

-Saham PANI naik 24,62 persen

-Saham HITS naik 24,58 persen

-Saham IBST naik 19,42 persen

-Saham PBSA naik 18,87 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham RUNS turun 7,2 persen

-Saham BBYB turun 6,99 persen

-Saham MLIA turun 6,95 persen

-Saham YPAS turun 6,90 persen

-Saham PURA turun 6,9 persen


Aksi Investor Asing

Suasana pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (10/2). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BBRI senilai Rp 244,9 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 151,7 miliar

-Saham AGRO senilai Rp 67,6 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 65,8 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 46,1 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham BBNI senilai Rp 68,7 miliar

-Saham MPPA senilai Rp 66,9 miliar

-Saham SMGR senilai Rp 66 miliar

-Saham EXCL senilai Rp 49,2 miliar

-Saham ASII senilai Rp 37,3 miliar


Bursa Saham Asia

Seorang pria berdiri didepan indikator saham elektronik sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo (29/8). Ketegangan politik yang terjadi karena Korut meluncurkan rudalnya mempengaruhi pasar saham Asia. (AP Photo/Shizuo Kambayashi)

Bursa saham Asia bervariasi. Indeks Hang Seng naik 1,96 persen, indeks Jepang Nikkei bertambah 1,6 persen dan indeks Taiwan bertambah 0,02 persen. Sementara itu, indeks Thailand susut 0,30 persen dan indeks Singapura tergelincir 0,01 persen.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya