Cara Meningkatkan Gairah Seksual Saat Sedang Stres

Jangan memaksakan diri berhubungan seksual saat sedang stres, tapi lakukanlah ketika sudah menemukan ketenangan.

oleh stella maris diperbarui 11 Okt 2021, 19:16 WIB
Ilustrasi Stres dan Cemas Credit: pexels.com/VictoriaB

Liputan6.com, Jakarta Seks akan menjadi hal yang menyenangkan jika dilakukan dengan hati bahagia dan tanpa paksaan. Namun jika kondisi sedang stres, apa yang terjadi? Jelas gairah seks akan menurun. 

Berdasarkan studi pada 2021 yang dilakukan terhadap 2000 orang di Amerika, diketahui 56% peserta mengaku mengalami kecemasan dalam hidupnya. Hal itu berpengaruh terhadap terhambatnya dorongan atau gairah seksual mereka. 

Menurut Kiana Reeves seorang Somatic Sex Educator menjelaskan bahwa penurunan gairah seks merupakan efek samping umum dari stres. 

"Stres yang meningkat berdampak pada sistem saraf. Dalam tingkat biologis, libido nggak menjadi prioritas, namun tingkat stres dapat memengaruhi tingkat gairah dan keinginan untuk melakukan hubungan seksual," kata Reeves, seperti dikutip laman Bustle, Senin (11/10). 

Oleh karena itu, Reeves menyarankan untuk nggak memaksakan diri berhubungan seksual saat sedang stres. Lakukannya ketika sudah menemukan ketenangan. Berikut beberapa caranya: 

 


Luangkan Waktu untuk Bersantai

Stres yang meningkat bisa disebabkan karena banyak faktor. Mulai dari tekanan pekerjaan, rutinitas harian yang membosankan, hingga kurang tidur yang dapat memengaruhi hormon stres naik. 

Oleh karena itu, untuk meningkatkan gairah seks, cobalah luangkan waktu untuk 'berdamai' dengan diri sendiri. Luangkan waktu untuk bersantai, seperti massage, menyalakan lilin aromaterapi, hingga memutar lagu favorit. Lakukan hal-hal kecil tersebut secara kontinyu. 

 


Berpikiran Terbuka

Sex and Intimacy Coach, Irene Fehr mengatakan ada cara alami untuk meningkatkan gairah seksual, salah satunya berpikiran terbuka tentang pemahaman seksual. 

"Sadarilah bahwa dorongan seks bukan sesuatu yang konstan seperti susunan genetik. Dorongan seks dipengaruhi oleh banyak perubahan, seperti usia, hormon, tahapan kehidupan, dan tingkat emosional dalam hubungan yang dinamis," kata Fehr. 

Itu artinya, gairah seks antara satu orang dengan yang lain berbeda. Jangan berpikir tentang seberapa sering pasangan harus terangsang dan berapa kali dalam sehari harus berhubungan seks. 

"Ini adalah hal yang menyesatkan dan berbahaya karena dapat memunculkan perasaan malu dan nggak nyaman dari pasangan" kata Fehr. 

 


Pahami Apa yang Diinginkan Saat Seks

Saat sedang stres, gairah seksual menurun. Namun ketika kamu ingin mencoba meningkatkan dorongan tersebut, cobalah untuk berkomunikasi dengan baik ke pasangan. 

Ya, berkomunikasi dengan baik artinya menyampaikan apa yang dirasakan karena dorongan seks atau gairah seks sangat unik dan individual. 

"Jika nggak menjelaskan apa yang kamu inginkan dan nggak bisa mengungkapkan atau meminta tentang hal yang dibutuhkan terkait seks, hal itu akan memengaruhi libido," kata Fehr. 

Sampaikan apa yang membuatmu lebih bersemangat dan hal apa yang membuat pasanganmu lebih tertarik, sebelum melakukan seks. Ingat bahwa hubungan seksual perlu adanya persetujuan dari masing-masing [asangan. 

"Seksualitas memiliki tahapan dan penting bagi masing-masing pasangan agar merasa aman dan terhubung saat membuka diri," tambah Cate Mackenzie selaku Terapis Psikoseksual dan Konselor Pasangan. 

 


Perhatikan Apa yang Membuatmu Bahagia

Dalam proses konsultasi, Mackenzie menyarankan ke kliennya untuk memaksimalkan sensor kesenangan diri, dengan membuat Pleasure Diary atau Buku Harian Kesenangan. 

Ya, buku tersebut dibuat untuk menuliskan segala sesuatu yang membuat kliennya senang sepanjang hari. Semua hal baik yang terjadi sepanjang hari, dituliskan dalam buku tersebut. 

Cara itu bisa jadi acuan kamu, untuk menaikkan gairah seksual. Mackenzie menyarankan, untuk mendorong libido di tengah stres, seseorang dapat mengetahui sendiri hal apa yang bikin mereka happy. 

"Kamu suka warna apa? Aroma seperti apa? Apa yang membuat kamu bersemangat? Jelajahi apa yang kamu suka dan apa yang nggak kamu sukai," kata Mackenzie. 

Nah, tentang mencari kebahagiaan versi kita sendiri, kamu bisa memulainya dengan memberikan self reward. Misalnya membeli outfit baru yang bisa meningkatkan mood dan berujung pada menggeloranya gairah. 

Yup, kamu bisa langsung belanja online alias mencari barang yang kamu inginkan di e-commerce. Jika ingin mencari harga yang terjangkau namun berkualitas, pilihlah e-commerce yang menghadirkan sejumlah promo menarik. Mulai dari diskon atau potongan harga hingga bebas ongkir

 

(*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya