Jaringan 4G Tri Hadir di 70 Desa Terpencil

Operator seluler Tri Indonesia memperluas jaringan dengan mengoperasikan 70 BTS 4G di 70 desa terpencil yang ada di Aceh, Kalimantan, dan Sumatera Utara.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 12 Okt 2021, 11:00 WIB
Teknisi melakukan pengecekan audit data jaringan 3G dan 4G pada tiang monopol di Jalan Diponegoro, Jakarta, Sabtu (24/8/2019). Selama ini, fasilitas internet yang disediakan pemerintah masih didominasi sinyal 3G. (merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta - Operator seluler Tri Indonesia memperluas jaringan dengan mengoperasikan 70 BTS 4G di 70 desa terpencil, lebih cepat dari yang ditargetkan.

Ke-70 desa tersebar di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur dan kalimantan Utara.

Dikatakan, penyebaran BTS 4G di daerah-daerah terpencil ini merupakan komitmen Tri Indonesia dalam mendukung program pemerintah untuk menyediakan konektivitas mobile broadband 4G di seluruh penjuru Indonesia.

Dengan dibangun dan dioperasikannya 70 BTS 4G ini, Tri menyebut, masyarakat di pelosok desa tersebut dapat menikmati konektivitas internet yang bisa menghubungkan mereka dengan dunia digital.

Pada gilirannya, hal ini membuat pendudukdesa bisa mengakses lebih banyak informasi di internet sekaligus meningkatkan literasi digital. Kehadiran jaringan internet Tri juga diharap bisa membuka peluang mengembangkan potensi desa melalui ekonomi digital.

Chif Technical Officer Tri Indonesia Desmond Cheung mengatakan, Tri menyelesaikan pembangunan BTS 4G di 70 desa lebih cepat dari target mereka di 2021.

"Kami akan terus menghadirkan jaringan 4G di lebih dari 300 desa terpencil lainnya pada 2022. Hal ini akan membantu mempercepat transformasi digital untuk memberdayakan bangsa dan meningkatkan produktivitas dan pertumbuhan ekonomi masyarakat di pedesaan," kata Desmond.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Daerah-Daerah yang Dijangkau Internet 4G Tri

Ilustrasi aplikasi Tri Indonesia Bima Plus. (Foto: Tri Indonesia)

Dari wilayah-wilayah di atas, Kabupaten Sanggau di Kalimantan Barat dan Tapanuli Selatan di Sumatera termasuk di antara kabupaten yang desanya dijangkau internet Tri.

Tri mengklaim, kini jaringan broadband 4G-nya telah mencakup lebih dari 37.000 desa di Indonesia. Ada pun ke-70 desa baru yang dijangkau internet 4G Tri adalah:

- Aceh: 4 kelurahan/ desa

- Kalimantan Barat: 30 kelurahan/ desa

- Kalimantan Selatan: 6 kelurahan/ desa

- Kalimantan Tengah: 13 kelurahan/ desa

- Kalimantan Timur: 4 kelurahan/ desa

- Kalimantan Utara: 1 kelurahan/ desa

- Sumatera Utara: 12 kelurahan/ desa

 


Tri Indonesia Merger dengan Indosat Ooredoo

Ilustrasi Tri Indonesia. (Foto: Tri Indonesia)

Terlepas dari itu, sebelumnya unit bisnis Ooredoo dan CK Hutchison Holdings Limited di Indonesia, Indosat Ooredoo dan Hutchison 3 Indonesia/ Tri Indonesia mengumumkan merger.

Penggabungan bisnis Indosat Ooredoo dan Tri Indonesia pun diklaim akan menciptakan sebuah perusahaan telekomunikasi digital dan internet yang lebih besar dan kuat secara komersial. Selain itu, penggabungan bisnis ini diharapkan juga memberi nilai tambah kepada seluruh pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat Indonesia.

Indosat Ooredoo memiliki beberapa produk telekomunikasi untuk pelanggan, dari IM3 Ooredoo, Indosat, dan Matrix (layanan pascabayar). Sementara, Hutchison Tri Indonesia memiliki produk Tri. Bagaimana nasib para pelanggan produk-produk ini?

Senior Vice President (SVP) Corporate Communications Indosat Ooredoo, Steve Saerang, mengatakan perusahaan baru hasil merger yakni Indosat Ooredoo Hutchison ditrgetkan akan mulai berjalan pada akhir 2021.

Menurut Steve, hingga masa tersebut tiba, baik Indosat Ooredoo maupun Hutchison Tri Indonesia akan fokus pada layanan masing-masing.

"Sekarang fokus pada layanan masing-masing, jadi bisnis tetap berjalan dalam hal ini Indosat Ooredoo dengan semua produk-produknya, Hutchison Tri Indonesia dengan semua produknya tetap jalan," tutur Steve saat ditemui usai pengumuman merger Indosat Ooredoo dan Hutchison Tri Indonesia, di kantor Indosat Ooredoo, Jakarta, Jumat (17/9/2021).

Steve mengatakan, dengan memfokuskan pada layanan masing-masing, diharapkan pelanggan tetap merasa nyaman dan datanya juga aman, pengalaman penggunaan produknya juga tetap nyaman. Steve juga mengatakan, saat ini pihaknya belum bisa memberikan info terkait perubahan brand saat entitas perusahaan baru hasil merger diumumkan.

"Sampai nanti diumumkan perusahaan yang baru, apakah brand-nya akan berubah, itu belum dapat dikonfirmasi saat ini, karena masih sangat early. Masih sangat awal karena ini baru awal penggabungan," kata Steve.

(Tin/Ysl)


Infografis Tentang Subsidi Kuota Internet Sekolah

INFOGRAFIS: Subsidi Kuota Internet Untuk Peserta Didik (Liputan6.com / Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya