Liputan6.com, Jakarta - Untuk memperingati Hari Kesehatan Mental Sedunia, kreator Clubhouse dari seluruh dunia berupaya meningkatkan kesadaran tentang kesehatan mental.
Para kreator dari tiap negara berupaya menghadirkan percakapan edukatif dan inspiratif seputar kesehatan mental di Indonesia, termasuk cara menghadapi stigma seputar kesehatan mental di tengah masyarakat.
Clubhouse pun menyediakan ruang diskusi yang berjalan selama 24 jam nonstop pada 10 Oktober 2021 dengan total 15 negara peserta. Diskusi tentang kesehatan mental dibawakan dalam Bahasa Indonesia dan berlangsung di Mental Health Matters Club.
Klub ini dibentuk oleh Nidhi Tewari, seorang terapis dan konsultan pelatihan EMDR bersertifikat EMDRIA di Richmond, Virginia, Amerika Serikat.
Selain diskusi di room, acara ini juga mendorong Clubhousers di Indonesia untuk terhubung secara pribadi melalui fitur DM Clubhouse, Blackchannel.
Para pengguna bisa memanfaatkan Blackchannel untuk saling mengajukan pertanyaan dan mengobrol dengan sesama kreator.
Baca Juga
Advertisement
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Manfaatkan Fitur di Clubhouse untuk Saling Terhubung
Pengguna juga bisa memakai fitur Wave untuk terhubung dengan sesama di ruang pribadi. Kedua fitur ini memungkinkan pengguna untuk memelihara hubungan lebih bermakna dan terhubung dengan sesama, di mana pun mereka berada.
Psikolog Klinis Widya S. Sari mengatakan, membicarakan kesehatan manusia tak lepas dari aspek mental. Ada banyak hal yang menurutnya bisa memengaruhi kondisi mental seseorang.
"Acara ini diharapkan bisa menambah pengetahuan dan manfaat bagi pendengar, serta pemahaman untuk meningkatkan kesadaran mengenai isu-isu kesehatan mental," katanya.
Advertisement
Gaungkan Kepedulian Pada Isu Kesehatan Mental
Sementara, Praktisi Mindfulness Adjie Santosaputro yang juga berbicara dalam di Clubhouse mengatakan, acara ini adalah bentuk kepedulian terhadap isu yang sering dihadapi selama pandemi, yakni pengetahuan tentang kesehatan mental dan mindfullness.
"Dengan adanya acara ini, masyarakat luas bisa lebih paham tentang kesehatan mental dan mindfullness, khususnya tentang bagaimana menjaga kesehatan mental selama pandemi, juga menghadapi trauma dan kesedihan," tuturnya.
Pendiri Klub 'Mental Health Indonesia' di Clubhouse Detty Wulandari menyebut, kesehatan jiwa sudah banyak didengar di Indonesia, tetapi informasi mengenai cara menghadapi stigma dan diskriminasi masih perlu ditingkatkan.
(Tin/Ysl)
Infografis Tentang Kesehatan Mental
Advertisement