Liputan6.com, Jakarta Wanda Hamidah tengah menjadi sorotan lantaran mengaku ditipu sebuah perusahaan asuransi. Perempuan berusia 44 tahun ini kecewa lantaran asuransi yang diikutinya tak dapat mengganti keseluruhan biaya operasi lutut anaknya. Untuk operasi yang diperkirakan menelan biaya Rp 50 sampai 60 juta, hanya Rp 10 juta yang akan ditanggung asuransi.
Nama Wanda Hamidah tak hanya dikenal sebagai artis tapi juga politikus. Sejak muda, ia dikenal aktif ikut organisasi di kampus. Kehidupan percintaan Wanda Hamidah juga kerap menjadi sorotan.
Baca Juga
Advertisement
Belakangan pendukung film Imperfect: Cinta, Karier & Timbangan memilih bermain sinetron harian. Berikut profil Wanda Hamidah dirangkum Showbiz Liputan6.com, Selasa (12/10/2021).
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Lahir
Pendukung film Pengejar Angin lahir di Jakarta, 21 September 1977. Ia merupakan putri dari Muhammad Husein bin Syech Abu Bakar dan Nini Hanifah.
Advertisement
SMP
Wanda masuk ke dunia modeling saat di bangku SMP. Ia kerap muncul di berbagai majalah dan iklan.
Organisasi
Pendukung film Berhenti di Kamu aktif di organisasi kampusnya. Tercatat ia pernah menjadi Ketua Badan Perwakilan Mahasiswa Universitas Trisakti (1998-1999) dan Sekretaris - IMMN Universitas Indonesia (Notary Public Graduate Students Association, 2003-2004).
Advertisement
Politik
Wanda mantap terjun ke politik. Ia menjadi Bendahara Partai Amanat Nasional (2006-2010). Diberhentikan PAN tahun 2014, ia bergabung dengan Nasdem pada 2019.
Pernikahan
Pendukung Vidio Original Series: Assalamualaikum pernah menikah dengan Cyril Raoul Hakim pada 2001 dan bercerai 2012. Dari pernikahan ini, Wanda dikaruniai 3 anak. Ia menikah dengan Daniel Patrick Hadi Schuldt pada 2015 dan bercerai 2019. Wanda dianugerahi seorang anak dari pernikahan ini.
Advertisement
Menolak
Belum lama ini Wanda membagikan foto saat syuting sinetron bersama Eza Gionino, Ben Joshua dan Nasya Marcella. Proyek yang tidak disebutkan judulnya itu akan jadi sinetron pertama Wanda. Pada caption ia bercerita pernah menolak tawaran bermain sinetron dari bos rumah produksi Multivision Plus semasa muda dulu.
“Waktu umur 18th saya ditawari Pak Raam sinetron, datang bersama mama ke kantor beliau, disodori kontrak 300 episode, saya mengkeret! Saya bilang mama: Saya mau kuliah dan jadi diplomat. Lalu kami mundur teratur," kenangnya.