Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir memastikan, bahwa kinerja, inovasi, dan transformasi dilakukan PT Freeport Indonesia terus berlangsung di tengah kondisi pandemi Covid-19.
Hal ini tergambar dari pertumbuhan pendapatan Freeport yang akan mengalami peningkatan 100 persen pada tahun ini.
Advertisement
"Kita saksikan bahwa pada saat ini sekarang pertumbuhan daripada pendapatan Freeport dibandingkan tahun kemarin dan tahun ini itu meningkat hampir 100 persen," kata dia dalam acara Groundbreaking Pembangunan Smelter PT Freeport Indonesia, KEK Gersik, Selasa (12/10).
Dia mengatakan, pendapatan daripada Freeport pada tahun lalu hanya mencapai sekitar Rp50 triliun. Sementara tahun ini, hingga akhir Desember pendapatan akan bisa mencapai Rp105 triliun.
"Yang tahun kemarin itu Rp50 triliun tahun ini Desember rencananya Rp105 triliun," imbuh dia.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Keuntungan Bersih
Selain itu, Mantan Bos Inter Milan itu juga optimis keuntungan bersih pada tahun ini akan melonjak. Dari sebelumnya hanya Rp10 triliun di 2020 akan mencapai Rp40 triliun pada tahun ini.
"Nah ini tentu terjadi karena peningkatan kapasitas daripada produksi Freeport sendiri dan juga kenaikan daripada harga tembaga dan terus juga dilakukan efisiensi," ujarnya.
Reporter: Dwi Aditya Putra
Sumber: Merdeka.com
Advertisement