Liputan6.com, Papua- Kebakaran di Kompleks Borobudur, Kelurahan Padarni, Manokwari Papua Barat pada 30 September lalu menghanguskan 300 rumah. Kebakaran di Papua Barat itu dipicu oleh ledakan kompor minyak tanah dari salah satu rumah warga.
Memang tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, tetapi 1.000 orang dari 600 KK terpaksa mengungsi.
Bantuan pun berdatangan ke permukiman warga yang mayoritas menggantungkan hidup sebagai nelayan. Tak terkecuali, 40 orang relawan dari Sahabat Ganjar terjun langsung ke lokasi untuk memberikan trauma healing kepada anak-anak di lokasi bencana, Senin (11/10/2021).
Baca Juga
Advertisement
“Kami ingin membantu mengurangi trauma pada anak-anak yang ikut mengalami langsung kejadian,” ujar Ponsianus Silubun, Ketua DPW Sahabat Ganjar Papua Barat.
Selain trauma healing, bantuan yang diberikan berupa 150 paket sembako dan 150 paket peralatan dapur. Harapannya, bantuan ini bisa membantu warga yang terdampak kebakaran Kompleks Borobudur Papua Barat.
Terpisah, Aluysius Jaka dari DPP Sahabat Ganjar mengungkapkan Sahabat Ganjar ada seluruh Provinsi di Indonesia, termasuk di Papua Barat.
“Derita yang dialami para korban ikut kami rasakan, untuk itu kami dari DPP Sahabat Ganjar melakukan komunikasi dengan DPW Papua Barat, agar bisa hadir dan membantu para korban kebakaran,” ucapnya.
