Petugas mendampingi warga saat memindai sampah botol melalui aplikasi smartphone sebelum ditabung ke ATM Sampah Keliling di kawasan Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (12/10/2021). (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Warga memasukkan sampah minuman ringan saat menabung di ATM Sampah Keliling di Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (12/10/2021). Bank Sampah Induk Mountrash Jakarta Utara membuat ATM Sampah Keliling sebagai upaya mengajak masyarakat untuk peduli sampah. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Kendaraan ATM Sampah Keliling menyusuri permukiman warga di kawasan Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (12/10/2021). Bank Sampah Induk Mountrash Jakarta Utara membuat ATM Sampah Keliling juga untuk memberikan penghasilan tambahan dari hasil menabung sampah. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Warga memasukkan sampah saat menabung di ATM Sampah Keliling di Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (12/10/2021). Tiap warga atau nasabah nantinya diberikan rekening melalui aplikasi smartphone sebagai bukti menabung sampah yang dapat dicairkan menjadi uang. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Petugas mendampingi warga saat memindai sampah botol melalui aplikasi smartphone sebelum ditabung ke ATM Sampah Keliling di kawasan Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (12/10/2021). (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Kendaraan ATM Sampah Keliling menyusuri permukiman warga di kawasan Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (12/10/2021). Sampah yang diterima ATM Sampah Keliling antara lain yang dapat didaur ulang seperti plastik, botol, dan kaleng dengan harha Rp10 per buah. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)