Liputan6.com, Jakarta - Instagram baru saja mengumumkan fitur baru yang dapat memperingatkan pengguna apabila terjadi masalah di layanannya. Fitur ini hadir setelah beberapa hari lalu layanan milik Facebook ini bermasalah dan tidak dapat diakses.
"Kurangnya kejelasan (jika terjadi masalah) bisa membuat frustrasi. Untuk itu kami ingin mempermudah menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi, langsung dari kami," tulis Instagram seperti dikutip dari blog resminya, Rabu (13/10/2021).
Untuk itu, Instagram kini sedang menguji coba fitur baru yang akan memberikan notifikasi di Feed saat terjadi gangguan atau masalah teknis di platform-nya, termasuk apabila masalah itu nantinya sudah selesai diatasi.
Namun, bukan berarti setiap masalah akan diinformasikan ke pengguna. Instagram mengatakan bakal menginformasikan masalah apabila memang ada keluhan dan pertanyaan dari pengguna.
Baca Juga
Advertisement
Instagram mengatakan fitur ini akan diuji coba lebih dulu di Amerika Serikat dan akan hadir dalam beberapa bulan ke depan. Aplikasi media sosial ini mengatakan, mengingat fitur ini masih tahap masih uji coba, ada kemungkinan fitur akan digulirkan ke wilayah lain secara bertahap sambil terus mempelajari umpan balik pengguna.
Tidak hanya itu, Instagram juga menghadirkan tool baru bernama Account Status. Lewat tool baru ini, pengguna dapat mengetahui aktivitas termasuk distribusi konten mereka.
Nantinya, tool ini memudahkan pengguna untuk mengetahui apabila memang ada unggahannya yang melanggar dan berisiko diblokir. Selain itu, dalam beberapa bulan ke depan, Instagram akan menambahkan informasi mengenai cara konten mereka didistribusikan.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Instagram Akan Batasi Remaja Akses Konten yang Pengaruhi Kesehatan Mental
Di sisi lain, media sosial, termasuk Instagram bisa kita manfaatkan untuk bertemu teman dan keluarga atau untuk melihat apa yang terjadi di seluruh dunia. Namun, platform ini bisa berdampak buruk bagi kesehatan mental.
Sebab, beberapa orang terobsesi dengan media sosial dan mulai membandingkan diri mereka dengan apa yang mereka lihat secara online. Obsesi yang tidak sehat ini bisa berdampak buruk, terutama bagi pengguna yang mungkin lebih muda (remaja).
Maka dari itu, dilansir Ubergizmo, Selasa (12/10/2021), Facebook menerapkan fitur pengingat untuk pengguna remaja yang akan mengingatkan mereka untuk beristirahat dari media sosial sesekali guna menjaga kesehatan mental.
Menurut Global Affairs VP Facebook dan mantan wakil perdana menteri Inggris, Nick Clegg, perusahaan akan memperkenalkan sesuatu yang menurutnya akan membuat perbedaan besar.
"Sistem kami akan mendeteksi remaja yang sedang melihat konten serupa berulang kali, dan konten itu mungkin tidak kondusif untuk kesehatan mereka. Kami akan mendorong mereka untuk melihat konten lain," kata Clegg kepada CNN.
Advertisement
Kapan Fitur Ini Meluncur?
Perusahaan tidak menyatakan secara spesifik kapan fitur tersebut akan diluncurkan, mengingat hal ini cukup mendesak karena Instagram kerap diterpa isu negatif terkait kesehatan mental pada remaja.
Apple dan Google sudah memiliki fitur serupa di mana mereka dapat menunjukkan kepada pengguna berapa banyak waktu yang mereka habiskan untuk aplikasi tertentu, dan juga memungkinkan pengguna untuk menetapkan batas waktu pada aplikasi dan diingatkan ketika waktu mereka habis.
(Dam/Isk)
Infografis Mekanisme Virtual Police Awasi Pengguna Media Sosial
Advertisement