Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau meski penguatan jadi terbatas hingga penutupan sesi kedua perdagangan Selasa (12/10/2021). Aksi beli investor asing di pasar regular dan penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menopang IHSG.
Pada penutupan perdagangan, IHSG bertambah 26,57 poin atau 0,41 persen ke posisi 6.486,26. Indeks LQ45 naik 0,54 persen ke posisi 946,61.Sebagian besar indeks acuan kompak menghijau.
Pada Selasa pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.504,01 dan terendah 6.460,08. Sebanyak 233 saham menguat sehingga angkat IHSG. 279 saham melemah dan 151 saham diam di tempat.
Baca Juga
Advertisement
Total frekuensi perdagangan 1.495.452 kali dengan volume perdagangan 24,1 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 19 triliun. Investor asing beli saham Rp 1,25 triliun di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.196.
Sebagian besar sektor saham menguat kecuali indeks sektor saham IDXtechno melemah 3,26 persen dan IDXbasic susut 0,34 persen.
Sementara itu, indeks sektor saham IDXhealth menguat 1,41 persen, dan catat penguatan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXproperty menanjak 1,15 persen dan indeks sektor saham IDXtransportasi menguat 0,91 persen.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Top Gainers dan Losers
Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
-Saham FITT naik 24,79 persen
-Saham INCF naik 24,66 persen
-Saham KOPI naik 24,56 persen
-Saham PANI naik 24,49 persen
-Saham IBST naik 19,92 persen
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
-Saham RUNS turun 8,68 persen
-Saham IDEA turun 7,57 persen
-Saham DART turun 6,96 persen
-Saham BRNA turun 6,92 persen
-Saham SWAT turun 6,90 persen
Advertisement
Aksi Investor Asing
Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:
-Saham BBRI Rp 470,8 miliar
-Saham BMRI Rp 329,6 miliar
-Saham BBCA Rp 133,2 miliar
-Saham MDKA Rp 72,8 miliar
-Saham UNTR Rp 59,2 miliar
Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:
-Saham CASA Rp 310,3 miliar
-Saham ABMM Rp 29,3 miliar
-Saham ITMG Rp 49 miliar
-Saham ADRO Rp 77,5 miliar
-Saham BBNI Rp 82,2 miliar
Bursa Saham Asia
Bursa saham Asia kompak tertekan. Indeks Hang Seng turun 1,43 persen, indeks Korea Selatan Kospi susut 1,35 persen, indeks Jepang Nikkei melemah 0,94 persen, indeks Shanghai tergelincir 1,25 persen.
Selain itu, indeks Singapura turun 0,29 persen dan indeks Taiwan melemah 1,07 persen. Sedangkan indeks Thailand menguat 0,42 persen.
Advertisement