Liputan6.com, Aarhus - Tim Indonesia harus bersusah payah menundukkan Thailand 3-2 pada pertandingan Piala Thomas di Ceres Arena, Senin (11/10/2021). Bahkan, Mohammad Ahsan dkk. sempat tertinggal 0-2 lebih dahulu.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI), Rionny Mainaky mengatakan, hasil pertandingan itu menjadi bahan evaluasi timnya. Menurut Rionny, ada kekurangan yang masih terlihat dari para pemain terutama sektor tunggal putra.
Advertisement
"Tim secara umum menang, kita bersyukur. Tetapi para pemain tunggal putra yang kalah dari sisi permainan kurang sabar dan ulet. Padahal fisik dan kebugaran mereka baik. Kurang bisa menjaga tempo permainan," ujar Rionny.
Indonesia memang sempat tertinggal setelah dua tunggal putra andalan, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie menyerah dari lawan masing-masing.
Anthony Sinisuka Ginting menyerah dari Kantaphon Wangcharoen lewat rubber game. Sedangkan Jonatan Christie dengan mudah ditaklukkan Kunlavut Vitidsarn.
Beruntung, keadaan berbalik bagi Indonesia. Diawali Shesar Hiren, Indonesia membalikkan keadaan dan menang lewat Kevin Sanjaya/Marcus Gideon dan Fajar Alfian/Rian Ardianto.
Kesalahan Sendiri
Rionny mengatakan, kekalahan Indonesia lebih disebabkan karena faktor kesalahan sendiri. Ia pun meminta para pemain tidak mengulanginya di partai berikut.
"Selain itu, pemain banyak melakukan kesalahan sendiri. "Ini yang harus diperbaiki untuk menghadapi pertandingan selanjutnya," ujar Rionny.
Indonesia masih menyisakan satu pertandingan lagi di fase grup. Saat ini, Indonesia memuncaki klasemen grup A, diikuti Thailand di peringkat kedua.
Advertisement
Jadwal Berikutnya
Rabu, 13 Oktober 2021
13:30 WIB, Indonesia vs Taiwan