Liputan6.com, Jakarta E-commerce Shopee Indonesia resmi membuka kantor di Solo, Jawa Tengah. Pembukaan kantor dalam rangka memperkuat pelayanan dan pengembangan bisnisnya.
Langkah ini dinilai menjadi angin segar bagi kota Solo di tengah upaya pemulihan ekonomi dari dampak pandemi Covid 19.
Advertisement
Wali kota Solo Gibran Rakabuming, mengatakan kehadiran kantor Shopee di Solo menjadi momentum untuk bangkit dari pandemi dan memulihkan ekonomi.
“Solo ini sudah Level 2 dengan tingkat vaksinasi mencapai 120 persen. Dengan diresmikannya Kantor Shopee ini menjadi momentum untuk bangkit dari pandemi dan momentum pemulihanekonomi,” katanya.
Gibran mengatakan dibukanya kantor Shopee Solo akan membawa kesempatan besar bagi talenta-talenta di Solo untuk dapat bergabung dan menjadi bagian dari Shopee.
Gibran juga mengapresiasi komitmen yang ditunjukan Shopee dengan upaya meningkatkan kualitas UMKM serta membuka lapangan pekerjaan.
“Kita sempat office tour tadi. Kita lihat sendiri di sini Shopee ini didominasi anak-anak muda semua. Dari sisi regulasi kami tentu memberikan kemudahan untuk bekerja sama. Karena Shopee sudah menunjukan komitmen untuk membesarkan UMKM dan membuka lapangan pekerjaan,” tambah dia.
Dalam acara peresmian tersebut hadir pula Owner Representative Sea Group Kiky Hapsari yang turut serta menemani office tur bersama Gibran dan Direktur Shopee Handhika Jahja.
Bisa Serap 2000 Pekerja
Kantor yang terletak di Solo Paragon Mall ini memiliki luas 2.000 m2 lebih. Direncanakan akan terus bertambah hingga 7.800 m2.
Kantor Shopee di Solo direncanakan mampu menyerap 2.000 lebih tenaga kerja hingga tahun 2022 nanti.
Keberadaan kantor ini diharapkan dapat memperkuat ekosistem digital yang terbangun saat ini. Selain area kerja, kantor Shopee Solo memiliki beragam fasilitas layaknya perusahaanteknologi dunia.
Mulai dari beragam ruang meeting dengan teknologi terkini, tea area, ruang kolaborasi, tempat khusus bagi ibu menyusui dan ruang kesehatan.
Kantor ini sengaja didesain untuk membuat pekerja aman, nyaman dan produktif dalam bekerja. Layaknya kantor perusahaan teknologi, kantor ini juga dilengkapi dengan infrastruktur teknologi yang canggih.
Handhika mengatakan adanya kantor ini akan memperkuat potensi besar yang dimiliki UMKMSolo.
“Selain itu, dengan adanya kantor ini juga akan semakin melengkapi ekosistem digitalyang ada saat ini. Khusus di kota Solo kita melihat antusiasme pelaku UMKM yang masukdalam Kampus UMKM Shopee Ekspor yang sudah didirikan bulan Mei lalu,” jelas dia.
Sejak dibuka pada Mei 2021, Kampus UMKM Shopee Ekspor mencatat adanya antusiasme yang tinggi dari UMKM di Solo.
Handhika menjelaskan bahwa saat ini sudah ada 6.500 UMKM Solo yang sudah masuk program ekspor Shopee.
“Shopee bangga bisa membawa Solo jadi bagian komunitas teknologi global. Menaikkan kelas baik UMKM maupun tenaga kerja,” ujar Handhika.
Advertisement