Liputan6.com, Jakarta Sejumlah artis memulai karier lewat kontes kecantikan atau adu bakat seperti Gadis Sampul. Dari sini, mereka menentukan arah karier di dunia akting, model, nyanyi, hingga bidang seni lain seperti rias wajah dan rambut.
Anash Zinnia misalnya, memilih menyelesaikan pendidikan formal di sebuah universitas ternama di Jakarta, lalu meneruskan warisan seni dari sang ayah yakni menata rambut.
Baca Juga
Advertisement
Untuk seni menata rambut, cewek bernama lengkap Anasthasia Zinnia yang memiliki hampir 20 ribu pengikut di Instagram ini belajar hingga ke luar negeri. Balik ke Tanah Air, ia menjadi pakar dengan keahlian khusus.
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Lihat Ayah Interaksi
“(Selain) berbekal pendidikan di bidang tata rambut, wajah dan kecantikan, saya melihat secara langsung bagaimana ayah berinteraksi dengan pelanggan atau beauty enthusiast,” kata Anash Zinnia.
Dunia showbiz berikut detail di balik panggung seperti gaya rambut bukan hal baru bagi Anash Zinnia. Mengingat ia pernah menjadi model dan brand ambassador untuk sejumlah produk.
Advertisement
Crown Volumizer
Cewek kelahiran 8 Juli ini juga meraih sejumlah penghargaan di dunia kecantikan baik di dalam maupun luar negeri. Anash Zinnia kini memiliki keahlian di 3D Haircut berbekal ilmu yang didalaminya.
“(Ke depan saya ingin) menciptakan inovasi-inovasi baru dalam proses coloring tanpa chemical dan yang terbaru crown volumizer,” ujarnya dalam interviu virtual dengan Showbiz Liputan6.com, Selasa (12/10/2021).
Manfaatkan Platform Digital
Anash Zinnia mantap mengikuti jejak sang ayah, hairdresser ternama Cay Cay sekaligus pemilik Cay Cay Salon yang legendaris. Ada satu pekerjaan rumah lain yang tengah dibereskannya.
“Yakni melakukan rebranding memanfaatkan platform digital untuk panetrasi di market place,” terang Anash Zinia. Menurutnya, ini penting untuk merespons pergerakan zaman.
Advertisement
Musuh Terbesar
Anash Zinnia optimistis upayanya ini membuahkan hasil dalam waktu dekat. Dalam mengembangkan karier, ia berprinsip jangan pernah menyerah dengan keadaan dan menyia-nyiakan waktu.
“Karena musuh terbesarmu adalah dirimu sendiri. Tetaplah menjadi manusia yang rendah hati dengan terus belajar. Kemampuan dan jam terbang adalah dua hal penting yang harus terus diasah serta jadi bekal sampai tua,” ia mengakhiri.
