Aksi Ambil Untung Bayangi IHSG, Simak Saham Pilihan Ini

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di kisaran 6.443-6.537 pada Rabu pekan ini.

oleh Agustina Melani diperbarui 13 Okt 2021, 08:15 WIB
Pekerja melintas di dekat layar digital pergerakan saham di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (14/10/2020). Pada pembukaan perdagangan pukul 09.00 WIB, IHSG masih naik, namun tak lama kemudian, IHSG melemah 2,3 poin atau 0,05 persen ke level 5.130, 18. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melemah pada perdagangan Rabu (13/10/2021). Wall street yang melemah diikuti harga komoditas turun bakal menjadi sentimen negatif sehingga berpotensi ada aksi ambil untung.

Pengamat pasar modal Edwin Sebayang menuturkan, indeks Dow Jones kembali melemah pada hari ketiga sebesar 0,34 persen.

Hal ini seiring investor antisipasi rilis data inflasi Amerika Serikat pada September 2021 sekitar 0,3 persen dan 5,3 persen YoY dan laporan keuangan emiten pada kuartal III 2021.

Ia menambahkan, jika dikombinasikan dengan harga komoditas yang melemah antara lain crude palm oil (CPO) turun 1,9 persen, nikel susut 1,1 persen dan timah melemah 0,72 persen berpotensi menjadi sentimen negatif bagi investor untuk merealisasikan keuntungan pada perdagangan Rabu pekan ini.

Edwin prediksi, IHSG bergerak di kisaran 6.443-6.537 pada Rabu pekan ini.

Sementara itu, dalam catatan PT NH Korindo Sekuritas Indonesia, IHSG juga berpotensi dibayangi aksi ambil untung. "Proyeksi rentang pergerakan di 6.400-6.500,” demikian mengutip laporan PT NH Korindo Sekuritas Indonesia,

Pada perdagangan Selasa, 12 Oktober 2021, IHSG mampu menguat 0,41 persen meki belum mampu ditutup di atas level psikologis 6.500. Kenaikan terjadi pada 9 dari 11 indeks sektoral dengan sektor kesehatan dan properti memimpin dengan penguatan masing-masing 1,41 persen dan 1,15 persen.

Dari sentimen global, indeks utama Amerika Serikat melanjutkan pelemahan pada penutupan perdagangan 12 Oktober 2021 dipimpin oleh indeks Dow Jones yang turun 0,34 persen.

Investor terlihat masih cenderung wait and see menjelang jadwal rilis kinerja keuangan bank-bank besar pekan ini. Pasar juga akan mencermati data indeks harga konsumen (IHK) periode September yang diproyeksikan berada di level 5,3 persen yoy.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Saham Pilihan

Pejalan kaki duduk di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Untuk saham pilihan, PT NH Korindo Sekuritas Indonesia memilih saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), dan PT HM Sampoerna Tbk (HMSP).

Sedangkan Edwin memilih saham PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT PP Tbk (PTPP), PT Jafpa Comfeed Tbk (JPFA), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS).

Selain itu, PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN), dan PT Astra International Tbk (ASII).

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya