Petinggi MU Khawatirkan 4 Pemain Solskjaer Jelang Lawan Leicester

Solskjaer akan berusaha keras untuk meraih kemenangan atas Leicester dalam pertandingan Liga Inggris Sabtu nanti.

oleh AY Yustiawan diperbarui 13 Okt 2021, 15:30 WIB
Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer duduk di bangku cadangan selama pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Leicester City dan Manchester United di Stadion King Power di Leicester, Inggris, Sabtu, 26 Desember 2020. (Michael Regan / Pool via

Liputan6.com, Jakarta Manchester United atau MU dikabarkan tengah di bawah tekanan menjelang pertandingan Liga Inggris melawan Leicester City akhir pekan nanti. Ini setelah melihat timnya gagal memenangkan empat dari enam pertandingan terakhir mereka.

Meski begtu, Solskjaer tetap mendapat dukungan dari ruang ganti klub. Bahkan, Solskjaer sendiri masih yakin bisa mengubah penampilan MU.

Dan, sebelumnya MU memang memasuki musim dengan harapan tinggi. Setelah mendaratkan Jadon Sancho dan Raphael Varane, masing-masing dari Borussia Dortmund dan Real Madrid.

Mereka sebetulnya telah meningkatkan skuad mereka secara substansial. Namun, klub merasa belum puas dengan pemain yang ada.

Harapan MU semakin meningkat dengan penandatanganan dramatis Cristiano Ronaldo, yang kembali ke Old Trafford setelah 12 tahun pergi.


Terhenti

Sancho diberikan kesempatan bermain oleh Ole Gunnar Solskjaer untuk menggantikan Daniel James pada menit ke-75. (Foto: AFP/Adrian Dennis)

Namun, dalam waktu singkat sejak itu, Setan Merah malah harus berjuang keras. Mereka gagal memenangkan empat dari enam pertandingan terakhir mereka, kalah dari West Ham, Young Boys dan Aston Villa sementara juga seri melawan Everton.

The Athletic melaporkan ada beberapa kekhawatiran bahwa perkembangan empat pemain United terhenti di bawah pengawasan Solskjaer.


Cari Konsistensi

Anthony Martial - Pemain asal Prancis ini sukses mencetak tiga gol ke gawang Sheffield United pada laga Premier League musim 2019/2020. Gol- gol Martial itu pun berhasil membawa Setan Merah memenangi partai tersebut dengan skor 3-0. (Foto: AP/Martin Rickett)

Salah satunya adalah Anthony Martial. Pemain internasional Prancis itu diperkirakan akan menjadi pemenang Ballon d'Or masa depan ketika ia menandatangani kontrak pada tahun 2015, ketika Louis van Gaal berkuasa.

Tapi, sementara dia sudah mencetak gol melawan Everton, pemain berusia 25 tahun itu telah berjuang untuk konsistensi selama 18 bulan terakhir.


Menurun

Manchester United yang memegang kendali di awal laga memperoleh peluang pertama pada menit ke-6. Sundulan Anthony Martial memanfaatkan umpan silang Aaron Wan Bissaka masih menyamping dari gawang Everton. (AFP/Oli Scarff)

Martial tampak tampil bagus setelah penampilannya di musim 2019/2020. Ketika itu dia mencetak 23 gol di semua kompetisi.

Namun jumlah itu turun menjadi tujuh musim lalu dan dia hanya mencetak satu gol sejak awal musim baru.


Takkan Diubah

United juga khawatir Fred dan Scott McTominay telah 'memukul langit-langit', meskipun Solskjaer secara teratur memadukan pasangan itu.

Dan mereka juga khawatir perkembangan Aaron Wan-Bissaka juga terhenti, setelah mantan bintang Crystal Palace itu mengalami awal yang sulit untuk kampanye. Meski begitu, United tidak berencana melakukan perubahan manajerial.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya