Liputan6.com, Jakarta Ketua Panitia Jatim Fair Hybrid 2021 Iwan mengatakan, Jatim Fair Hybrid 2021 berlangsung sejak Jumat 8 dan berakhir Selasa 12 Oktober berhasil mengumpulkan total transaksi mencapai Rp 3,2 miliar.
Ini membuktikan kegiatan ini adalah kegiatan promosi yang sangat bagus. Iwan yang juga Kepala Biro Perekonomian Pemerintah Provinsi Jawa Timur, berharap, transkasi tak hanya sampai di Jatim Fair Hybrid 2021 saja, melainkan setelah kegiatan Jatim Fair.
Advertisement
“Diharapkan transaksi ini tetap berjalan setelah pelaksanaan Jatim Fair 2021," tuturnya dikutip dari TimesIndonesia, Rabu (13/10/2021).
Iwan mengatakan, selama lima hari Jatim Fair, setidaknya ada 147 peserta dengan 172 stan. Selama 5 hari tersebut jumlah pengunjung yang hadir secara offline adalah 12.000 pengunjung dan 800 pengunjung online.
“Kedepan kami terus berusaha untuk meningkatkan kualitas dan inovasi penyelenggaraanya. Akan mengusung tema-tema kreatif lagi dan penyelenggaraannya semarak walaupun melakukan protokol kesehatan ketat,” tuturnya.
Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak mengatakan, pihaknya tak sedang mengejar target kuantitatif dalam Jatim Fair Hybrid 2021 ini, melainkan Jatim Fair adalah salah satu momen untuk menunjukkan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) bisa bertahan dan bangkit di tengah pandemi.
“Transaksi offline-nya lebih dari dua kali lipat tahun lalu dan ini adalah buah dari kerja keras semua yang bekerja pagi siang malam untuk mensukseskan acara ini, karena tantangan kita dua, bekerja dan menjaga protokol kesehatan,” ujar Emil dalam sambutannya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Berharap Meningkat Tahun Depan
Ia berharap, Jatim Fair tahun depan transkasi melalui pengunjung online bisa lebih meningkat dibanding tahun ini. Salah satu caranya adalah dengan memaksimalkan pameran secara digital.
“Kami berharap tahun depan, gak papa Jatim Fair akan Hybrid karena tren kedepan akan selalu ada kombinasi. Dua tahun lalu saya sempat ngasih challange Augmented Reality, tapi minimal tahun ini bukan persis Augmented Reality , tapi kita sudah punya website pameran tiga dimensi yang bisa diakses, dan ini langkah kita biar orang bisa datang ke pameran dengan virtual tour,” ujarnya saat menutup Jatim Fair Hybrid 202
Advertisement