Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan dengan kategori teknologi tampaknya masih dinilai memiliki tingkat kebahagiaan karyawan terbaik di Indonesia pada kuartal ketiga (Q3) tahun 2021.
Hal tersebut diungkap oleh perusahaan rintisan di bidang teknologi edukasi, RevoU, dalam riset terbarunya mengenai tingkat kebahagiaan karyawan di Q3 2021.
Baca Juga
Advertisement
Dalam laporan yang diterima Tekno Liputan6.com, ditulis Kamis (13/10/2021), untuk melihat perusahaan dengan karyawan paling bahagia, ada dua data yang dikumpulkan dan dibandingkan oleh RevoU.
Pertama adalah rata-rata rating dan kedua adalah jumlah ulasan, yang semuanya dikumpulkan dari Jobstreet dan Glass door.
Apabila perusahaan, memiliki rata-rata rating yang sama, maka akan diurutkan berdasarkan jumlah ulasan terbanyak.
Untuk riset Q3 2021, RevoU mengumpulkan 54 perusahaan yang beroperasi di Indonesia, baik di bidang tech maupun non-tech. Perusahaan di daftar sudah lolos kualifikasi dengan minimal 5 ulasan di tiap-tiap platform.
Selain itu, RevoU juga memberikan informasi tambahan terkait total karyawan dan penambahan karyawan dalam tiga bulan terakhir dari masing-masing perusahaan yang datanya diambil dari LinkedIn Premium Insight.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
15 Perusahaan Teratas
Adapun, 15 perusahaan dengan peringkat kebahagiaan karyawan teratas pada Q3 2021 menurut riset RevoU adalah:
- GudangAda (4.7 rating, 175 ulasan)
- Payfazz (4.7 rating, 27 ulasan)
- HappyFresh (4.65 rating, 33 ulasan)
- Mekari (4.55 rating, 106 ulasan)
- DANA (4.55 rating, 39 ulasan)
- RedDoorz (4.5 rating, 140 ulasan)
- Tiket (4.5 rating, 84 ulasan)
- HarukaEDU (4.5 rating, 27 ulasan)
- Tokopedia (4.45 rating, 555 ulasan)
- ZALORA (4.45 rating, 69 ulasan)
- Quipper (4.45 rating, 64 ulasan)
- DOKU (4.45 rating, 19 ulasan)
- Grab (4.4 rating, 372 ulasan)
- Moka (4.4 rating, 118 ulasan)
- Dekoruma (4.4 rating, 19 ulasan)
"Semua 15 perusahaan termasuk dalam kategori tech," tulis RevoU dalam laporannya.
Peringkat pertama diduduki oleh GudangAda, sebuah B2B e-commerce tempat jual beli online pedagang grosir dan eceran barang kebutuhan sehari-hari.
Lebih rinci, tiga perusahaan bergerak di bidang e-commerce, tiga adalah fintech, dua termasuk dalam SaaS (software as a service), dua di bidang travel, dua edutech, satu hail riding, dan satu furniture.
Selain itu, dalam daftar tersebut, empat perusahaan berasal dari luar Indonesia yaitu RedDoorz, Zalora, Quipper, dan Grab.
Advertisement
Penambahan Karyawan
Lima perusahaan dilaporkan memiliki lebih dari seribu karyawan yaitu RedDoorz, Tiket.com, Tokopedia, Zalora, dan Grab.
Sementara, tiga perusahaan mengalami penambahan lebih dari 100 karyawan dalam tiga bulan terakhir yaitu tokopedia, Zalora, dan Grab.
RevoU menyebut ada beberapa "pemain baru" di kuartal ketiga, yang langsung masuk ke dalam peringkat 15 teratas. Mereka adalah RedDoorz, DOKU, dan Dekoruma.
Dalam riset tersebut, RevoU juga melaporkan bahwa Shopee menjadi perusahaan dengan peningkatan pesat jumlah karyawan dalam tiga bulan terakhir dibandingkan yang lain, yaitu 3.406. Di posisi kedua ada Grab dengan penambahan 763 karyawan.
"Perlu diketahui bahwa dua perusahaan ini beroperasi di tingkat regional," kata RevoU.
Sementara itu, persentase kenaikan karyawan tertinggi diduduki oleh Zenius dengan 21,57 persen, diikuti Shipper di 13,48 persen, dan Agate di 12,73 persen.
Namun, RevoU juga menyebut bahwa 10 dari 54 perusahaan di daftar mereka, mengalami pengurangan karyawan di kuartal ketiga tahun 2021.
(Gio/Ysl)
Infografis Cara Aman Pesan Makanan via Online dari Covid-19
Advertisement