Liputan6.com, Jakarta Sekitar 700 hingga 800 orang di Spanyol telah dievakuasi akibat letusan gunung berapi di pulau La Palma, demikian laporan dari petugas setempat.
Gelombang evakuasi diperkirakan telah mencapai 6.000 sejak awal letusan gunung Cumbre Vieja di barat daya pulau La Palma, Spanyol sejak 24 hari lalu.
Advertisement
Aliran lava baru dimulai setelah bagian utara kawah runtuh pada akhir pekan kemarin.
Dikutip dari laman Xinhua, Rabu (13/10/2021) akibatnya, 595 hektar tanah di pulau itu tertutup lava.
Sementara itu, diperkirakan 1.281 bangunan telah hancur oleh lahar dan juga menyebabkan pembentukan sekitar 60 hektar (0,6 km persegi) lahan baru.
Salah satu aliran lahar dilaporkan telah menghancurkan sebuah pabrik semen di kawasan industri, menyebabkan 3.500 orang dari kotamadya El Paso dan Los Llanos de Aridane, Spanyol untuk sementara dikurung di rumah mereka karena gas berbahaya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Diprediksi Meletus Lebih Lama
Pengukuran Sulfur dioksida dan rangkaian gempa bumi kecil yang berkelanjutan menyiratkan bahwa letusan ini akan berlangsung lebih lama.
Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengatakan, dia akan melakukan kunjungan lagi ke La Palma pada Rabu (13/10) yang merupakan kunjungan keempatnya selama tiga minggu terakhir.
Perdana menteri Spanyol akan memberikan rincian lebih lanjut tentang rencana bantuan darurat pemerintahnya. Rencana tersebut telah menetapkan 206 juta euro (sekitar 237,8 juta dolar AS) dalam bantuan untuk membantu para pengungsi dan ekonomi di pulau itu yang bergantung pada pariwisata dan penanaman pisang.
Advertisement