Deretan Alasan Mengapa Film Dune Sangat Dinanti Tahun Ini

Dune garapan Denis Villeneuve dari Warner Bros telah tersedia di bioskop Indonesia. Berikut alasan mengapa film ini patut ditonton secepatnya.

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Okt 2021, 16:55 WIB
Poster Film Dune (IMDb)

Liputan6.com, Jakarta - Para penggemar film fiksi-ilmiah mungkin tengah berbahagia. Pasalnya film Dune sudah dapat ditonton di bioskop Indonesia mulai Rabu, 13 Oktober 2021. Film karya Denis Villeneuve mungkin adalah film paling dinanti tahun ini.

Film hasil adaptasi novel memang telah banyak di Hollywood. Namun, mengadaptasi novel karya Frank Herbert tahun 1965 yang berjudul sama, Dune, tampaknya sulit. Upaya menggarap film Dune sebenarnya sudah dilakukan oleh dua sutradara lainnya.

Mengutip dari The Crimson, Rabu (13/10/2021), Dune dalam bukunya adalah cerita yang luas, dipenuhi dengan kosakata asing seperti 'landsraad' dan 'Sietch Tabr', sangat rumit untuk dinarasikan apalagi dituang ke dalam layar lebar. Namun, sutradara berbakat Denis Villeneuve sekaligus seorang auteur terpuji tampaknya berhasil menerjemahkan kompleksitas tersebut.

Sungguh penasaran bagaimana upaya yang terpancar dari film ini. Di samping pemain seperti Timothee Chalamet dan tim produksi bertabur bintang, Dune juga menawarkan sentuhan artistik dari pembuat film sejati.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa Anda harus ke bioskop untuk menyaksikan Dune, secepatnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Film Adaptasi Novel yang Sangat Rumit

Dune pernah digarap pada 1984 dengan judul yang sama (IMDb)

Memuaskan penggemar buku dalam adaptasi film tidak pernah mudah dan Dune tidak pernah sukses dalam hal ini. Dua sutradara Hollywood lainnya pernah mencoba menggarap Dune, tetapi hasilnya nihil.

Upaya penggarapan Alejandro Jodorowsky pada 50 tahun lalu tidak pernah terwujud. Konsep Dune oleh Jodorowsky berakhir dengan durasi 14 jam sehingga tidak memungkinkan untuk dijadikan film. Ambisius, proses kreatifnya membuat film Dune yang tidak terealisasikan dituang ke dalam film dokumenter berjudul Jodorowsky's Dune pada 2013.

Setelah kegagalan pertama, percobaan kedua dilakukan oleh David Lynch pada 1984. Versi miliknya dianggap sebagai kegagalan habis-habisan, disebut "kekacauan yang tidak dapat dipahami" oleh kritikus Roger Edbert. Fakta ini membuat Lynch sendiri membenci Dune miliknya dan mengaku tidak akan pernah ingin terlibat dalam franchise ini sama sekali. Dia bahkan menghapus namanya dari kredit.

Serial novel Frank Herbert yang berjumlah 6 buah buku ini memang sulit untuk dipadatkan menjadi sebuah film. Villeneuve sendiri  membagi Dune menjadi dua bagian yang membuat keputusannya ini dipertanyakan soal kelayakan finansialnya. Sekuel Dune juga belum mendapat lampu hijau dari studio dan implikasi dari pandemi global membuat kesuksesan Dune diselimuti ketidakpastian.

Namun, Denis Villeneuve dikatakan sebagai sutradara paling cocok untuk pekerjaan tersebut. Ini dibuktikan dengan kemahirannya dengan film-film aksi ilmiah yang sangat sukses yaitu Arrival (2016) dan Blade Runner 2049 (2017). Studio Warner Bros juga tampaknya memberi kebebasan pada Villeneuve dalam masalah artistik film ini.


Pemain dan Kru Bertabur Bintang

Karakter dalam Dune diperankan aktor-aktris ternama. (Warner Bros)

Denis Villeneuve berhasil menggandeng sejumlah bintang besar Hollywood yang kariernya saat ini berada di atas langit.

Karakter dalam Dune akan diperankan oleh deretan aktor dan aktris ternama seperti Timothée Chalamet, Oscar Isaac, Zendaya, Rebecca Ferguson dan Josh Brolin. Juga ada Dave Bautista, Stellan Skarsgård, Jason Momoa dan aktor-aktris ternama lainnya.

Timothée Chalamet akan memerankan karakter utama dalam Dune yaitu Paul Atreides, anak dari Duke Leto Atreides (diperankan Oscar Isaac) sekaligus calon penerus dari Keluarga Atreides. Ia kerap mendapat mimpi tentang masa depannya di planet Arrakis. Perang pun dilakukan untuk mendapatkan kontrol terhadap planet penuh rempah tersebut.

Dalam petualangan Paul bersama ibunya, Lady Jessica (Rebecca Ferguson) untuk menyelamatkan keluarganya dari klan Harkonnen dari perang, ia bertemu dengan Chani (Zendaya) yang kemudian menjalin hubungan romansa.

Kru-kru langganan Academy Award juga dapat dijumpai dalam kredit Dune. Salah satunya adalah editor Joe Walker yang juga sebelumnya pernah bekerja sama Denis Villeneuve dalam kedua film sebelumnya yang telah sukses.

Selain Walker, juga ada Greig Fraser yang terkenal dengan teknik sinematografi yang apik, juga peraih nominasi Oscar lewat garapannya Rogue One: A Star Wars Story pada 2016. Tak ketinggalan, komposer ternama Hans Zimmer dengan segudang penghargaannya juga turut berkontribusi dalam scoring film Dune.


Suguhan Visual dan Koreografi Bertarung yang Sangat Menarik

Salah satu adegan dalam Dune. (Warner Bros)

Seluruh trailer diisi dengan gambar-gambar trademark Denis Villeneuve. yang paling menjadi perhatian mungkin adalah cacing pasir raksasa yang ikonis. Cacing pasir ini patut mendapatkan sorotan lantaran Villeneuve mendesain makhluk raksasa ini selama satu tahun dalam penyempurnaan anatomi hingga tekstur kulit.

Selain itu, ada adegan latihan pertarungan antara Paul Atreides dan Gurney Halleck (Josh Brolin) mentor sekaligus bodyguard Paul. Adegan tersebut tampak sederhana, tetapi secara visual sangat menarik. Memperkenalkan Holtzman Shield, perisai energi pelindung yang membungkus tubuh dan membuat proyektil seperti peluru dan laser bangku dengan menggunakan VFX.

Jason Momoa yang memerankan Duncan Idaho juga terlihat sangat mahir dalam koreografi bertarung. Villeneuve sendiri mengatakan bahwa Jason adalah petarung yang cantik.

"Dia seperti penari balet. Dia menyukainya dan dia sangat pandai dalam hal itu. Dia elegan, sangat tepat dan dia sangat murah hati. Duncan Idaho adalah campuran silang antara samurai dan salah satu ksatria terbaik di galaksi, juga dikenal sebagai pria yang cantik," kata Villeneuve dalam sebuah wawancara seperti dilansir Atom Tickets.

Ia menambahkan, "Dia seseorang saat Anda merasa bahwa (gestur memukul), Anda ingin berada di belakang pria itu. Anda tahu dia akan melindungi Anda."

Masih belum tergoda untuk menonton?

 

Penulis: Anastasia Merlinda

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya