Liputan6.com, Jakarta Warkopi, grup yang mirip dengan Warkop DKI, telah mengumumkan bahwa mereka telah membubarkan grup tersebut dan tidak lagi menggunakan nama Warkopi. Tak hanya itu saja, mereka juga telah menghapus semua konten-konten Warkopi di media sosial.
Hal itu diumumkannya saat menggelar konferensi pers pada Rabu (13/10/2021). Dalam kesempatan itu, mereka menyatakan akan menyampaikan permohonan maaf secara resmi kepada lembaga Warkop DKI.
"Nah pada kesempatan kali ini saya mewakili Patria TV, mewakili Alvin, Dimas, dan Asep memastikan bahwa per hari ini Warkopi resmi dibubarkan," kata Aly Julys, dari manajemen Warkopi sekaligus Humas Patria TV, dilansir dari tayangan YouTube Patria TV.
Baca Juga
Advertisement
"Sudah tidak ada lagi Warkop KW, tidak ada lagi Alvin Indro KW, Dimas mas Kasino KW, dan Asep mas Dono KW, jadi perhari ini kami sudah pastikan, kami sudah membubarkan secara official Warkopi," sambungnya kemudian.
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Sowan
Kendati demikian, pihaknya menegaskan bahwa Alvin, Dimas, dan Asep sebagai anggota Warkopi itu akan tetap menemui Indro Warkop. Hanya saja, bukan lagi untuk berdiskusi tentang masalah Warkopi dan Warkop DKI, melainkan hanya untuk bersilaturahmi.
"Dari Om Indro sendiri seperti yang disampaikan beliau, untuk diskusi membicarakan Warkop, itu sudah ditutup, sudah tidak bisa, sudah seperti ini. Tapi beliau masih membuka untuk kalau mau sowan, kalau mau main, boleh," jelas Aly.
Advertisement
Dalam Waktu Dekat
Oleh karenanya, pihak manajemen memastikan bahwa dalam waktu dekat mereka akan segera menemui Indro Warkop dan lembaga Warkop DKI.
"Mungkin nanti pada waktunya kita akan ke sana. Tapi kalau diskusi untuk Warkopinya nggak, karena Warkopi sudah dibubarkan," tegasnya lagi.
Rencana Nama
Adapun soal keberangsungan grup tersebut ke depannya, pihak manajemen masih belum bisa memastikan apakah Alvin, Dimas, dan Asep itu akan membentuk sebuah grup baru dengan nama yang baru juga, atau tidak. Jika tidak, ketiganya akan jalan dengan nama masing-masing.
"Untuk sekarang kami masih mendiskusikan, masih menggodog itu (nama), perihal nama dan brand imaging-nya kayak gimana. Jadi kalau sekarang kami fokus untuk mereka pakai nama pribadi dulu. Apakah akan ada nama baru, mungkin, atau apakah tidak ada nama baru juga mungkin, jadi lihat ke depannya lah kayak gimana," tutup Aly Julys.
Advertisement