Liputan6.com, Jakarta - Megan Fox banyak diakui punya bentuk tubuh yang mungkin diimpikan banyak perempuan di dunia. Tapi, siapa sangka tubuh seksi justru menimbulkan masalah bagi Megan.
Ia merasa khawatir dengan image terkait bentuk tubuhnya sendiri dan mengidap apa yang disebut dengan Body Dysmorphic Disorder (BDD) atau Gangguan Dismorfik Tubuh. Gangguan ini membuat seseorang sering mengalami rasa kecemasan secara berlebihan atas kelebihan dan kelemahan fisiknya.
Baca Juga
Advertisement
Hal itu diungkap pemain film Transformers tersebut dalam wawancara dengan majalah GQ British Style, yang dilansir dari Page Six, 13 Oktober 2021. "Iya, aku memiliki body dysmorphia. Aku punya banyak rasa insecure yang dalam,” ungkap aktris berusia 34 tahun itu.
Gangguan kejiwaan ini seringkali membuat Megan kehilangan rasa percaya diri. Orang lain sering melihat hanya dari luarnya saja, padahal sesuatu yang terlihat cantik, indah, belum tentu seindah kelihatannya.
Namun, kekasih dari Machine Gunn Kelly itu tidak mengungkapkan lebih detail lagi tentang gangguan dismorfiknya. Ia hanya berbagi tentang isu mental lainnya di masa lalu yang cukup mengganggu.
Pada 2009, tepatnya saat perilisan film “Jennifer’s Body”, Megan mengaku mendapatkan pelecehan dalam pemberitaan media dan saat produksi film. "Pelecehan itu tak hanya terjadi di film, tapi bisa terjadi di kehidupan sehari-hari dan setiap proyek yang pernah saya kerjakan," tuturnya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Mencegah dan Mengobati BDD
Dilansir dari Healthline, BDD yang diidap Megan adalah gangguan kejiwaan, yakni seseorang menjadi terobsesi dengan ketidaksempurnaan atau "cacat" tubuh yang sebenarnya tidak ada. Menurut Dr. Timothy J. Legg, Ph.D., CRNP, praktisi perawat kesehatan mental geriatri dan psikiatri sekaligus psikolog berlisensi, perasaan ini lebih dari sekadar sedang bercermin lalu merasa tak suka dengan bentuk tubuh, misalnya hidung yang tidak mancung, ukuran paha yang besar, dan sebagainya, tapi cenderung lebih ke fiksasi yang mengganggu kehidupan sehari-hari.
Sementara, psikolog klinis Dokter John Mayer berpendapat, BDD adalah pandangan negatif yang ada di pikiran orang yang mengidapnya. "BDD adalah persepsi yang meresap bahwa tubuh Anda berbeda dan muncul lebih negatif daripada fakta sebenarnya, tidak peduli berapa kali diri Anda dihadapkan pada fakta yang ada," terangnya.
Belum ada cara yang diketahui untuk mencegah BDD. Namun, mungkin akan membantu untuk memulai pengobatan pada orang segera setelah mereka mulai memiliki gejala.
Mengajar dan mendorong sikap sehat dan realistis tentang citra tubuh juga bisa membantu mencegah perkembangan atau memburuknya BDD. Sedangkan, pengobatan untuk penderita Dismorfik meliputi psikoterapi, obat-obatan berupa antidepresan, hingga terapi kelompok/keluarga.
Advertisement
Tidak Merasa Cantik
Megan sempat menyebutkan ia tidak merasa cantik dengan penampilan visual yang ia miliki. "Kita mungkin melihat seseorang dan berpikir, wah orang itu cantik dan hidup mereka pasti sangat mudah. Padahal, kemungkinan besar mereka tidak merasa seperti itu tentang diri mereka sendiri," ujarnya.
Megan diketahui baru saja tampil bersama kekasihnya untuk kover majalah British GQ Style edisi Autumn/Winter 2021, Dalam edisi tersebut, pasangan itu mengungkapkan hubungan mereka yang sangat terbuka, berbagi detail tentang apa yang tidak selalu dilihat orang dalam foto dan penampilan karpet merah mereka.
"Saya tidak ingin orang-orang berpikir ada yang sempurna dengan kami," kata Kelly. Megan sebelumnya pernah menikah dengan aktor Brian Austin Green pada 2010. Mereka mempunyai tiga orang putra tapi kemudian bercerai pada 2020.
Baca Juga
Tips Jaga Kesehatan Mental Saat Pandemi
Advertisement