Ada Dispenser Masker di Kota Malang, Seperti Apa?

Inovasi ini bekerjasama dengan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (UB) yang sekaligus memperkenalkan dispenser masker kepada masyarakat.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Okt 2021, 20:04 WIB
Dispenser masker yang digagas Polresta Malang dan kampus UB. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Liputan6.com, Malang - Polresta Malang meluncurkan inovasi dispenser masker dan hand sanitizer untuk menegakkan prokes dan memerangi virus covid-19.

"Ini salah satu implementasi perintah bapak Kapolda Jatim yaitu Polri secara konsisten akan terus mendukung pemerintah dalam upaya penanganan Covid -19,” ujar Kapolresta Malang Kota AKBP Budi Hermanto, Kamis (14/10/2021).

Inovasi ini bekerjasama dengan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (UB) yang sekaligus memperkenalkan dispenser masker kepada masyarakat.

“Tujuan kami agar bisa mengoptimalkan Protokol Kesehatan (Prokes) di masa pandemi Covid -19 ini,” ucap AKBP Buher, sapaan akrab Kapolresta Malang Kota.

Dispenser masker ini, lanjut AKBP Buher, adalah box yang berisikan masker dan Hand Sanitizer. Dispenser ini mengusung teknologi No touch, tanpa sentuhan tangan, hanya dihadapkan telapak tangan ke tombol dispenser masker keluar dengan sendirinya.

“Begitu juga dengan hand sanitizer, masyarakat bisa menggunakan hand sanitizer tanpa memencet tombol dispensernya,” ujar AKBP Buher.

Menurut AKBP Buher, ide berawal dari saat Pamen Polri ini melihat vending machine, yang kemudian muncul kreasi ingin membuat dispenser masker dan hand sanitizer.

Dengan menggandeng Universitas Brawijaya (Unibraw) ide tersebut dikembangkan oleh para mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Malang bersama tim.

"Ini memiliki nilai ganda bermanfaat bagi masyarakat Kota Malang dan juga memiliki nilai tambah bagi rekan Mahasiswa dalam berkreasi mengeluarkan ide-ide hasil kreasinya di musim pandemi ini,” ucap AKBP Buher.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Pakai Sensor

Dekan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya, Hadi Suyono menyambut baik atas ide Kapolresta Malang Kota yang telah berupaya memberikan pelayanan kepada masyarakat sekaligus peduli dalam meningkatkan kreatifitas Mahasiswa di kampusnya.

”Pada prinsipnya kami sangat welcome sekali dengan inovasi berbasis teknologi kompetensi yang berkaitan dengan engineering. Apalagi ide ini matching antara keperluan masyarakat dengan ilmu teknologi di perguruan tinggi,” kata Hadi Suyono.

Hadi mengatakan, cara kerja dispenser ini ada dua sensor input yaitu satu sensor masker untuk mengeluarkan, dan sensor kedua Hcsr. Jika terdeteksi jarak 5 cm, maka akan mengeluarkan masker dan cairan handsanitizer.

"Sementara sisa masker dan handsanitizer bisa ditampilkan di layar counter dispenser," ucapnya.

Untuk diketahui, dispenser masker memiliki kapasitas 70 masker dan 50 mili liter hand sanitizer, akan ditempatkan di tiga titik Kota Malang yakni di depan Taman Krida Budaya Jalan Suhat, depan Pos Polisi Samapta Alun-Alun, dan di pelayanan publik Mako Polresta Malang kota.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya