Liputan6.com, Jakarta - Beberapa bulan menuju tahun baru 2022, Shopee menghadirkan acara Big Sale 11.11. Acara yang cukup dinanti karena memberikan potongan harga secara besar-besaran di berbagai produk.
Direktur Shopee Indonesia Handhika Jahja menyatakan, Big Sale 11.11 akan dimulai dari 18 Oktober hingga 11 November 2021, Kamis (14/10/2021). Melihat adanya keberhasilan dari 9.9, perusahaan memanfaatkan momentum di bulan selanjutnya untuk meningkatkan pemesanan.
Namun, acara diskonan kali ini ditujukan untuk mendukung para pelaku UMKM dalam mengembangkan bisnis. Penawaran yang diberikan seperti gratis ongkos kirim, Murah Lebay, potongan harga sebanyak 90 persen.
“Kampanye 11.11 Big Sale kali ini merupakan momen yang sangat spesial yang mana Shopee memperkuat komitmennya untuk memastikan bahwa manfaat dan peluang e-commerce dapat dirasakan oleh semua orang,” tambah Handhika.
Upaya ini juga menjadi alasan utama untuk meningkatkan antusias dari pengguna serta pelaku usaha yang menggunakan platform Shopee, terutama untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional.
Menurut data yang dicatat oleh Bank Indonesia (BI), peningkatan e-commerce mencapai 48,4 persen pada 2021. Faktor kenaikan ini menunjukkan peran digitalisasi dari UMKM menjadi penting untuk terus dikembangkan.
Namun, pelaku usaha kecil dan mikro baru berjumlah 15 juta yang melakukan peralihan digital dibanding secara keseluruhan yang berjumlah 64 juta. Oleh karena itu, selaras dengan misi perusahaan, peran dalam mendukung pertumbuhan bisnis UMKM menjadi penting.
Baca Juga
Advertisement
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Bisnis Lokal Jadi Target
Basis pengguna yang terus bertambah dan semakin memperbanyak fitur pemasaran dari penggunaan aplikasi, kampanye tersebut ditujukan untuk memberikan sorotan yang lebih luas kepada mitra brand dan UMKM untuk meningkatkan transaksi bisnisnya.
“Kerja sama yang kuat di berbagai pihak, tentu mempermudah sektor e-commerce memberikan solusi akan tantangan yang dihadapi oleh UMKM, salah satunya memberi edukasi terkait teknologi dan akses ke ekonomi digital,” jelas Tauhid Ahmad, Direktur Eksekutif INDEF, Kamis (14/10/2021).
Selain itu, fitur edukasi yang sedang digencar dan masih dalam proses pembangunan adalah Kampus UMKM Shopee dan Kampus Ekspor UMKM Shopee agar pendampingan selama proses pembelajar dapat dilakukan untuk mempermudah pemahaman menghadapi tantangan.
Saat ini telah berdiri Kampus UMKM Shopee di Semarang dan Kampus UMKM Ekspor Shopee telah berdiri di Solo dan Bandung, dan juga akan segera hadir untuk UMKM di Jawa Timur.
Hingga saat ini, sudah lebih dari 180.000 pelaku bisnis lokal yang dapat menembus pasar global. Selain mengedukasi dan memberikan pendampingan bisnis, aplikasi yang tersedia juga memberikan paparan dan wadah khusus produk lokal unggulan melalui fitur terbaru #ShopeePilihLokal.
“Tidak hanya peningkatan pengetahuan digitalisasi, tetapi lebih jauh dalam peningkatan kualitas produk, alih teknologi hingga membantu akses permodalan yang dibutuhkan UMKM,” jelas Tauhid.
Reporter: Caroline Saskia
Advertisement