Jokowi: Pemisahan Terminal Wae Kelambu untuk Jadikan Labuan Bajo Destinasi Wisata Super Premium

Jokowi berharap Terminal Multipurpose Wae Kelambu dapat berfungsi hingga 20 tahun kedepan untuk mengangkut logistik di Labuan Bajo.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 14 Okt 2021, 18:32 WIB
Presiden Joko Widodo secara resmi menggabungkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) di Terminal Multipurpose Wae Kelambu, Kamis (14/10/2021)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjelaskan pemisahan Terminal Multipurpose Wae Kelambu untuk mendukung pengembangan Labuan Bajo sebagai destinasi wisata super premium. Dia ingin kegiatan logistik/barang dengan angkutan penumpang di Pelabuhan Labuan Bajo dipisahkan.

"Sebelumnya, kedua-duanya bercampur di pelabuhan yang lama. Pemisahan itu dilakukan untuk mendukung pengembangan Labuan Bajo sebagai destinasi wisata super premium," kata Jokowi dikutip dari akun instagramnya @jokowi, Kamis (14/10/2021).

Adapun Terminal Multipurpose Wae Kelambu ini dibangun untuk lalu lintas logistik dan bongkar muat kontainer. Proses pembangunan terminal ini dimulai sejak Agustus 2020, dan berhasil diresmikan Jokowi pada Kamis hari ini.

"Saya sangat mengapresiasi dikerjakan secara cepat di bulan Agustus 2020 dimulai, kemudian hari ini bisa kita selesaikan, Alhamdulillah," jelas Jokowi saat meresmikan.

Dia berharap Terminal Multipurpose Wae Kelambu dapat berfungsi hingga 20 tahun kedepan untuk mengangkut logistik di Labuan Bajo. Terlebih, kata Jokowi, terminal multipurpose Wae Kelambu tersebut sangat besar.

"Kita harapkan ini bisa kita pakai dalam jangka 15 atau 20 tahun yang akan datang, masih memungkinkan visible untuk angkutan barang-barang yang ada di Provinsi NTT, utamanya di Kabupaten Manggarai Barat," ujar Jokowi.


Komitmen Jokowi jadikan Labuan Bajo estinasi wisata super premium

Presiden Jokowi meresmikan Terminal Multipurpose Wae Kelambu Pelabuhan Labuan Bajo yang terletak di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Kamis, 14 Oktober 2021.Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden

Sebagai informasi, Jokowi sendiri memang berkomitmen menjadikan Labuan Bajo menjadi destinasi wisata super premium. Nantinya, kata dia, segmen wisatawan yang berlibur ke kawasan ini yakni yang memiliki pengeluaran lebih besar.

Menjadi kawasan super premium, tentunya konsep pengembangan Labuan Bajo akan berbeda dengan kawasan wisata lainnya. Jokowi sendiri ingin adanya diferensiasi antara Labuan Bajo dengan detinasi wisata lainnya.

"Kita harapkan disini belanjanya lebih besar, stay-nya tinggalnya lebih lama, kita harapkan itu. Artinya bukan jumlah turisnya, tapi spendingnya belanjanya yang lebih banyak," ucap Jokowi di Plataran Komodo Labuan Bajo Nusa Tenggara Timur, Senin 20 Januari 2020.


Jangan Jenuh 6M Meski Sudah Vaksinasi

Infografis Jangan Jenuh 6M Meski Sudah Vaksinasi (Liputan6.com/Niman)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya