Anggota DPR Farhan Beberkan Rahasia Pembinaan Atlet Jabar Jelang PON XX Papua

Kontingen Jawa Barat tercatat masih unggul dalam perolehan medali hingga saat ini pada PON XX Papua.

oleh Panji Prayitno diperbarui 15 Okt 2021, 18:00 WIB
Foto Preskon Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (Deki Prayoga/bintang.com)

Liputan6.com, Cirebon - Anggota Komisi I DPR RI Muhammad Farhan mengaku bangga atas prestasi perolehan medali kontingen Jawa Barat pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.

Bahkan, Kontingen Jawa Barat tercatat masih unggul dalam perolehan medali hingga saat ini. Dia optimis, kontingen Jawa Barat menyabet juara umum pada PON XX Papua.

"Khususnya pada cabang olahraga yang saya pimpin yaitu renang sampai saat ini atlet Jawa Barat mengumpulkan 125 medali emas, 97 perak dan 111 perunggu," kata Farhan yang juga Ketua Harian Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) melalui keterangan tertulis, Kamis (14/10/2021).

Dia menilai, Jawa Barat mampu memberikan pelajaran dan pembinaan atlet secara baik. Meski dihadapkan dengan keterbatasan pada masa pandemi Covid-19.

Bahkan, kata dia, sistem pembinaan dengan kompetisi dari level dini hingga menengah teruji memunculkan bibit-bibit atlet unggul.

"Semoga dapat kembali memberikan prestasi terbaiknya agar dapat semakin membantu mengokohkan posisi kontingen Jawa Barat sebagai Juara Umum di PON XX-2021 Papua, mohon doa restu dari seluaruh masyarakat Jawa Barat," ujar Farhan.

Dia menyebutkan, pada hari terakhir pertandingan tim renang Aquatic Jabar berhasil meraih tambahan medali emas. Farhan menilai, sistem pembinaan maupun regenerasi atlet di Jawa Barat terbukti berhasil meski dihadapkan dengan keterbatasan akibat pandemi.

Saksikan video pilihan berikut ini


Pembinaan Sejak Dini

Menurut dia, pembinaan atlet berprestasi bagian dari pembangunan peradaban untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Jawa Barat.

"Itu sebabnya semua cabor menggunakan metode ilmiah untuk mengembangkan prestasi dan melakukan talents scouting (pemanduan bakat) sebagai bibit awal pembinaan atlet muda. Ini disadari betul oleh semua insan olahraga di Jawa Barat," kata Farhan.

Menurutnya, pembinaan atlet melalui talents scouting yang tepat mampu mengembangkan bakat atlet sejak dini. Tentunya, dimulai dari lingkungan terkecil yaitu keluarga.

Keberhasilan tersebut, tidak terlepas dari kerja keras para pengurus pembina dan pecinta tiap cabor yang merata di seluruh Jawa Barat. Farhan memastikan sistem pembinaan ini berguna untuk ajang Internasional.

"Insya Allah semuanya bermuara ke prestasi dan jaminan kesejahteraan di masa depan. Visinya pun sudah mendunia. Seperti cabor renang yang memiliki satu atlet dan satu pelatih nasional yang mewakili Indonesia ke Olimpiade Tokyo yang lalu. Maka Jabar harus berorientasi melahirkan atlet kelas dunia," terangnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya