Liputan6.com, Jakarta Baim Wong akhirnya bertemu dengan kakek Suhud. Ia meminta maaf langsung kepada pria 70 tahun yang sempat ia marahi, karena diduga membuntuti dan meminta uang kepadanya.
Edi Prastio Ketua Umum Perkumpulan Anti Diskriminasi Indonesia (PADI) yang mendampingi kakek Suhud mengatakan, keduanya sepakat berdamai dan saling memaafkan satu sama lain.
Baca Juga
Advertisement
"Sudah, sudah, alhamdulillah sudah ditemukan titik temu dan baim sudah datang," kata Edi Prastio saat dihubungi wartawan, Kamis (14/10/2021).
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tanpa Kamera
Sesuai keinginan kakek Suhud, Baim Wong hadir tanpa membawa kamera yang selama ini menyorot setiap yang ia lakukan. Sebab kakek Suhud tak mau perdamaiannya menjadi konten YouTube.
"Cuma memang kesepakatan dari awal kan nggak mau ngundang media dan nggak mau jadi konten kan gitu," katanya.
Advertisement
Saling Memaafkan
Menurut Edi ini adalah kesalahpahaman antara kedua belah pihak, yang akhirnya bisa diselesaikan secara kekeluargaan.
"Sudah baik, situasinya sih disambut dengan saling memaafkan, apa namanya, mereka saling memaafkan satu sama lain, menganggap tidak ada masalah, hanya kesalahpahaman, Baim menyampaikan," ujar dia.
Permasalahan
Baim Wong sempat menjadi trending topik nomor satu, setelah memarahi kakek berusia 70 tahun bernama Suhud Arief. Sikap Baim Wong dianggap tidak sopan karena tidak menghargai orang yang lebih tua.
Yang membuat warganet kesal, Baim Wong malah memberi uang kepada orang lain dan mengabaikan kakek Suhud yang dianggapnya mengemis.
Advertisement