Liputan6.com, Jakarta - Sebagian besar perempuan sering mengalami kram perut di tengah malam karena sedang mengalami menstruasi. Dalam istilah medis, menstruasi yang menimbulkan rasa nyeri disebut sebagai dismenore. Kondisi ini adalah hal yang wajar dan bisa terjadi karena beberapa alasan.
Baca Juga
Advertisement
Melansir dari Times of India, nyeri haid ini terjadi pada 70-80 persen wanita dan rasanya bervariasi dari yang sakit ringan hingga serius. Selain itu, jenis rasa sakit dan gejala yang ditimbulkan berbeda-beda pada setiap wanita. Dalam beberapa kasus yang mengalami rasa nyeri haid cukup serius, sebagian perempuan mungkin bisa pingsan.
Kita seringkali mendengar banyak mitos mengenai haid seperti nyeri haid adalah pertanda buruk, tidak boleh keramas saat haid, dan masih banyak lagi. Agar tidak salah kaprah, berikut ini adalah mitos dan fakta tentang menstruasi sebagaimana dikutip dari Times of India.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Nyeri Haid Adalah Pertanda Buruk
Jika Anda mengalami nyeri atau kram perut saat haid, ini adalah hal yang normal. Nyeri haid tidak menunjukkan adanya masalah yang mendasarinya. Seringkali orang-orang menganggap nyeri haid adalah hal yang buruk. Faktanya, nyeri haid adalah pertanda baik di mana rahim dan ovarium atau indung telur Anda sehat.
Advertisement
Tidak Boleh Mengonsumsi Makanan Asam dan Minuman Dingin
Sampai saat ini belum dibuktikan secara ilmiah mengapa seseorang tidak diperbolehkan konsumsi makanan asam selama menstruasi. Makanan asam dikemas dengan vitamin C yang bisa membantu meningkatkan kekebalan tubuh. Sebaiknya Anda mengkonsumsi makanan asam karena baik untuk kekebalan tubuh.
Seseorang bahkan bisa mengkonsumsi makanan dingin saat sedang haid tetapi tetap konsumsi dengan jumlah sedang atau jangan terlalu berlebihan. Faktanya, hanya makanan berminyak dan pedas yang harus Anda hindari saat sedang haid. Hal ini dikarenakan makanan berminyak dan pedas bisa menambah masalah lambung. Selain itu mengutip dari Pinkvilla, konsumsi makanan pedas dan berminyak juga bisa menyebabkan gastroenteritis.
Tidak Boleh Berolahraga Selama Menstruasi
Banyak orang percaya bahwa berolahraga selama menstruasi bisa meningkatkan rasa sakit. Nyatanya, melakukan beberapa latihan atau olahraga yang ringan dan yoga bisa membantu Anda untuk meringankan rasa sakit atau nyeri saat haid.
Jika Anda merupakan orang yang rutin berolahraga, sebaiknya tetap lakukan olahraga saat haid. Namun, jangan lakukan olahraga yang berat. Sebagai alternatif lain, Anda bisa melakukan beberapa olahraga yang ringan.
Advertisement
Mandi Air Dingin Bisa Meningkatkan Rasa Sakit
Mandi dengan air dingin tidak pernah dibuktikan secara ilmiah dapat meningkatkan rasa nyeri. Nyatanya, nyeri haid disebabkan karena rahim yang melepaskan dindingnya sehingga tidak ada hubungannya dengan mandi air dingin. Sementara itu, mandi air panas memang bisa membuat tubuh Anda menjadi lebih rileks dan memiliki efek yang menenangkan pada tubuh Anda. Namun, bukan berarti mandi air dingin saat haid bisa membahayakan tubuh Anda.
Tak Boleh Berenang Saat Menstruasi
Tidak boleh berenang saat sedang menstruasi adalah mitos. Ini adalah kesalahpahaman yang paling sering dipercayai oleh sebagian besar wanita. Biasanya mereka mengkhawatirkan air akan merendam semua darah haid Anda. Tapi ada beberapa produk yang bisa mengatasi hal ini seperti menggunakan menstrual cup atau tampon.
Penulis:
Stephanie
Universitas Multimedia Nusantara
Advertisement