3 Strategi Natasha Wilona Setelah Web Series yang Dibintanginya Trending dan Raih Rekor MURI

Dengan pencapaian sebagus ini, bintang sinetron Siapa Takut Jatuh Cinta tak kapok membintangi web series. Malah, setahun ke depan Natasha Wilona akan fokus ke web series.

“Tapi memang dalam satu tahun ini, aku lagi setop di sinetron karena fokus ke series. Dan series itu makan waktu lumayan banyak. Sampai pertengahan tahun depan masih full, padat dengan series,” ujarnya dalam wawancara virtual dengan Showbiz Liputan6.com, pekan ini.

Pencapaian trending di 22 negara bagi Natasha Wilona adalam batu loncatan. Ia kemudian menyusun tiga strategi agar web series berikutnya, tak kalah dari Little Mom yang monumental.

“Gara-gara yang sekarang dapat apresiasi yang luar biasa, jadi punya motivasi untuk lebih dan lebih lagi. (Pertama), di series berikutnya harus lebih bagus, benar-benar lebih terkonsep semuanya. Lebih niat bikinnya,” Natasha Wilona membeberkan.

Kedua, lebih selektif memilih cerita. “(Ketiga), lebih selektif mempertimbangkan lawan main,” katanya. “Semua peran punya kesulitan tersendiri. Cuma bagi aku, tokoh Naura di Little Mom awalnya sulit karena aku bukan anak usia 16 tahun lagi,” imbuh Natasha Wilona.

Trending di 22 negara mengantar Little Mom meraih penghargaan Museum Rekor Indonesia (MURI). Penyerahan piagam MURI dilaksanakan di kantor Hitmaker Studios, Jakarta, Rabu (13/10/2021). Country Head WeTV dan iflix Indonesia, Lesley Simpson, mengaku bangga.

“Little Mom masuk MURI untuk web series Indonesia yang Trending di Negara Terbanyak yakni 22 negara. Ini menandakan keberhasilan kami menyuguhkan konten lokal Indonesia yang diserap pasar internasional,” ulas Lesley Simpson.

Menurutnya, pencapaian Little Mom tak lepas dari kontribusi para pemain dan kru yang bekerja total dari fase praproduksi, syuting hingga pascaproduksi. “Semoga ke depan lebih banyak lagi konten lokal Indonesia yang trending secara global,” ia mengakhiri.