Pria 23 Tahun, Kasus Termuda Kematian COVID-19 Singapura pada 14 Oktober 2021

Berikut rincian kasus kematian COVID-19 di Singapura

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 15 Okt 2021, 09:00 WIB
Seorang pengunjung, yang mengenakan masker pelindung di tengah kekhawatiran tentang penyebaran Virus Corona COVID-19, berjalan di sepanjang Merlion Park di Singapura pada 17 Februari 2020. (Roslan RAHMAN / AFP)

Liputan6.com, Singapura - Seorang pria berusia 23 menjadi kasus termuda kematian COVID-19 di Singapura di antara 15 orang yang meninggal akibat virus Corona.

Singapura pada Kamis, 14 Oktober 2021, melaporkan 2.932 kasus baru COVID-19 dengan jumlah kematian akibat virus Corona menjadi 207.

Ada pun 15 kasus kematian COVID-19 di Singapura pada hari itu terdiri dari delapan pria dan tujuh wanita, seperti dikutip dari situs Channel News Asia pada Jumat, 15 Oktober 2021.

Kementerian Kesehatan Singapura (MOH), menyebut, selain yang berumur 23 tahun, termuda kedua yang meninggal akibat virus Corona berumur 34 tahun dengan riwayat komplikasi dan tidak atau belum vaksinasi COVID.

 

 


Kematian COVID-19 di Singapura Lainnya

Sedangkan 13 orang sisanya berusia antara 60 hingga 89. Dari jumlah tersebut, delapan orang diketahui tidak atau belum vaksinasi COVID-19. Dan, lima lainnya sudah vaksinasi, tapi memiliki berbagai kondisi medis yang mendasari.

Di antara kasus baru yang dilaporkan pada Kamis, sebanyak 2.929 kasus ditularkan secara lokal. Terdiri dari 2.412 di masyarakat dan 517 di asrama pekerja migran.

Tiga adalah kasus impor, kata MOH dalam update hariannya yang dirilis ke media sekitar pukul 11.10 malam waktu setempat.

Hingga Kamis, Singapura telah melaporkan total 138.327 kasus COVID-19 sejak awal pandemi COVID-19.


Infografis Terhantam Covid-19, Singapura Masuk Jurang Resesi Ekonomi.

Infografis Terhantam Covid-19, Singapura Masuk Jurang Resesi Ekonomi. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya