Pangeran William Kritik Perlombaan ke Luar Angkasa: Orang Cerdas Harusnya Perbaiki Bumi

Pangeran William mengatakan, orang-orang tercerdas di dunia seharusnya berusaha memperbaiki Bumi ketimbang mencari planet baru

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 15 Okt 2021, 10:18 WIB
Pangeran William (Foto: AFP/Alastair Grant)

Liputan6.com, Jakarta - Pangeran William, Duke of Cambridge, mengkritik miliarder dan orang-orang pintar yang memilih berlomba-lomba untuk ke luar angkasa dan mencari planet baru, alih-alih memperbaiki Bumi.

Hal itu disampaikan oleh Pangeran William dalam sebuah wawancara dengan Newscast BBC, yang tayang sehari usai Blue Origin milik Jeff Bezos, meluncurkan aktor Star Trek William Shatner.

"Kita membutuhkan beberapa otak dan pikiran terhebat di dunia yang berusaha memperbaiki planet ini, bukan mencoba menemukan tempat tinggal lainnya untuk pergi dan menetap," kata suami Kate Middleton itu.

Dilansir Space, Jumat (15/10/2021), saudara Pangeran Harry ini mengatakan, dunia memiliki 10 tahun waktu yang kritis dan harus membuat terobosan untuk menemukan solusi.

"Setelah tahun 2030, segalanya akan menjadi lebih buruk dengan cepat," imbuh pria bernama lengkap William Arthur Philip Louis ini.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Pernah Terbang hingga 19 Ribu Meter

Pangeran William dalam video promosi Earthshot Prize (penghargaan lingkungan). (dok. tangkapan layar YouTube Earthshot Prize)

William, yang merupakan seorang pilot helikopter terlatih, juga mengungkapkan dirinya tidak tertarik untuk menyusul Jeff Bezos dan Richard Branson untuk pergi ke luar angkasa.

Dirinya mengatakan pernah terbang hingga 65 ribu kaki atau 19 ribu meter di pesawat. Pengalaman tersebut menurutnya benar-benar menakutkan.

"Anda tidak menjadi tanpa bobot, tetapi langit di atas Anda hitam dan Anda bisa melihat lekukan Bumi," kata William mengisahkan pengalamannya.

Wawancara yang dilakukan William sendiri berfokus pada Earthshot Prize, penghargaan yang mencari ide-ide inovatif, yang membantu melindungi lingkungan di tengah krisis iklim.

Penghargaan ini didanai oleh Royal Foundation, badan amal William dan sang istri yang merupakan Duchess of Cambridge.

Menurut William, skala tantangan yang dihadapi Bumi mengharuskan orang-orang paling cerdas di dunia untuk mengalihkan perhatiannya ke planet ini, demi keberlangsungan umat manusia.


Bill Gates Enggan ke Luar Angkasa

Pendiri perusahaan raksasa Microsoft, Bill Gates (AFP PHOTO/JOEL SAGET)

Kritik ke para miliarder yang berlomba-lomba pergi ke luar angkasa sebelumnya juga dilontarkan oleh Bill Gates saat diwawancarai oleh James Corden.

Dilansir NDTV, Selasa (28/9/2021), James Corden saat itu berterima kasih kepada Gates karena menjadi seorang miliarder yang tidak mencoba melarikan diri dari Bumi dengan pesawat luar angkasa.

Pendiri Microsoft ini mengatakan, ia enggan untuk bergabung dalam aksi yang dilakukan oleh Jeff Bezos, Sir Richard Branson, dan Elon Musk baru-baru ini.

"Saya tidak tahu," kata Gates saat Corden bertanya tentang alasan pergi ke luar angkasa menjadi obsesi para miliarder sekarang.

Gates mengatakan dirinya lebih "terobsesi dengan hal-hal seperti malaria dan HIV, serta (mencari cara) menyingkirkan itu."

"Dan saya mungkin akan membuat orang bosan di pesta koktail ketika membicaran penyakit," ujar mantan suami Melinda French itu.

Selain itu menurutnya, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan di Bumi. "Luar angkasa? Anda tahu, banyak yang harus kita lakukan di Bumi ini."

(Dio/Ysl)


Infografis Kisah Asmara Kate Middleton - Pangeran William

Infografis kisah asmara Kate Middleton - Pangeran William. (DI: Muhammad Iqbal Nurfajri/Bintang.com)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya