Liputan6.com, Kabul - Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu pada Kamis (14/10) bertemu dengan delegasi senior Taliban dari Afghanistan, pertemuan pertama sejak kelompok itu mengambil alih kekuasaan pada Agustus 2021.
"Kami memberikan saran kepada pemerintahan Taliban. Kami sekali lagi mengatakan mereka harus inklusif untuk persatuan negara," kata kata Cavusoglu, demikian dikutip dari Xinhua, Jumat (15/10/2021).
Advertisement
"Kami berbicara tentang pentingnya melibatkan orang-orang dalam pemerintahan dari kelompok etnis selain Taliban," tambhanya.
Turki juga menyarankan pendidikan untuk anak perempuan dan pekerjaan bagi kaum perempuan, tambahnya.
"Kami mengatakan ini bukan hanya permintaan dari negara-negara Barat, tetapi juga saran dari dunia Islam," kata menteri Turki.
Turki juga menyampaikan harapan negara dan Organisasi Penerbangan Sipil Internasional mengenai keamanan untuk dimulainya kembali penerbangan reguler dari Kabul.
Sementara itu, delegasi Taliban meminta Turki untuk melanjutkan dukungannya dalam bantuan kemanusiaan dan proyek-proyek pembangunan.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Janji Taliban
Taliban menambahkan bahwa delegasinya juga akan bertemu Bulan Sabit Merah Turki, Otoritas Manajemen Bencana, Darurat dan Kepresidenan Urusan Agama Turki.
Para pejabat Taliban berjanji untuk mendukung para pengungsi Afghanistan yang ingin kembali ke negara itu dari Turki.
Kunjungan itu dilakukan setelah Taliban mengadakan serangkaian pembicaraan dengan Amerika Serikat, 10 negara Eropa dan Uni Eropa di Qatar pekan ini.
Dalam pernyataan terpisah pada Rabu (13/10), Cavusoglu mengatakan dia berencana mengunjungi Kabul dengan beberapa rekannya.
Advertisement