Legenda MU Rendahkan Cristiano Ronaldo

Gary Neville mengklaim Cristiano Ronaldo bisa menjadi bebas MU di laga-laga besar karena keengganannya untuk bekerja keras melepaskan bola.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 15 Okt 2021, 19:39 WIB
Striker Manchester United atau MU Cristiano Ronaldo dalam pertandingan Grup F Liga Champions melawan Young Boys di Stadion Wankdorf, Bern, 14 September 2021. (SEBASTIEN BOZON / AFP)

Liputan6.com, Manchester - Gary Neville mengungkapkan masalah besar Cristiano Ronaldo di Manchester United. Bahkan, dia menyatakan masalah itu tidak berubah sejak tugas pertama bintang asal Portugal itu dengan MU.

Cristiano Ronaldo kembali Manchester United dari Juventus di musim panas 2021. Tapi, klub Liga Inggris itu tidak konsisten, terlepas dari eksploitasi pemain berusia 36 tahun itu.

Berbicara di The Overlap seperti dikutip Mirror, Gary Neville ingat bagaimana bermain bersama Ronaldo. Pria Inggris itu mengklaim pemenang Ballon d'Or lima kali itu bisa menjadi beban Man Utd di laga-laga besar.

Menurutnya, Ronaldo enggan untuk bekerja keras melepaskan bola. "Anda tidak bisa membawanya (Cristiano Ronaldo) di pertandingan besar karena dia umumnya tidak bekerja cukup keras," kata Neville.

 


Tidak pernah menekan

Striker Manchester United atau MU Cristiano Ronaldo merayakan golnya ke gawang Young Boys pada laga Grup F Liga Champions di Stadion Wankdorf, Bern, 14 September 2021. (SEBASTIEN BOZON / AFP)

Bahkan, Neville menyebut MU tidak akan pernah menjadi tim yang menekan dengan Ronaldo bermain sebagai penyerang. "Jadi dia bermain di depan sekarang - Anda tidak akan pernah menekan dari depan," ucapnya.

"Jadi gagasan bahwa Manchester United bisa menjadi tim yang menekan dengan Cristiano di depan tidak akan pernah terjadi. Dia tidak menekan 10-15 tahun lalu."

 


Tim serangan balik

Reaksi bintang Manchester United atau MU Cristiano Ronaldo pada akhir pertandingan Liga Inggris melawan Everton di Old Trafford, Sabtu, 2 Oktober 2021. Pertandingan berakhir 1-1. (AP Photo/Dave Thompson)

Neville kemudian menyebut MU sebagai tim serangan balik. Dia juga memperingatkan mantan klubnya harus berjuang melawan tim yang bermain bertahan.

"Jadi apa yang Anda katakan adalah, 'apa gaya Manchester United?', mereka adalah tim serangan balik," ucap pria yang memenangkan delapan gelar Liga Inggris dan dua trofi Liga Champions bersama MU.

"Tim setengah layak melawan Manchester United akan menembus mereka. Itu masalah; mereka harus menghentikan itu," pungkas Neville.


Klasemen Liga Inggris

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya