Diduga Lempar Bom Molotov, Seorang Pemuda Palestina Tewas Ditembak Tentara Israel

Pemuda Palestina, yang identitasnya tidak segera diketahui, ditembak mati oleh tentara Israel di kota Beit Jala.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 15 Okt 2021, 12:56 WIB
Ilustrasi Konflik Israel Palestina

Liputan6.com, Betlehem - Tentara Israel dilaporkan membunuh seorang pemuda Palestina pada Kamis (14/10) malam di dekat Kota Betlehem, Tepi Barat.

Seorang sumber dari pihak keamanan Palestina dan saksi mata yang mengungkapkan hal tersebut, demikian dikutip dari Xinhua, Jumat (15/10/2021).

Pemuda Palestina, yang identitasnya tidak segera diketahui, ditembak mati oleh tentara Israel di kota Beit Jala, sebelah barat Betlehem, kata sumber tersebut kepada Xinhua.

Tentara Israel melepaskan tembakan ke dua pemuda Palestina, menewaskan satu dan melukai yang lain, menurut Kantor Berita resmi Palestina (WAFA) dan saksi mata.

Sementara itu, media Israel melaporkan bahwa tentara Israel menembak dan membunuh seorang Palestina dan menangkap yang lain setelah mereka mencoba untuk melemparkan bom molotov ke mobil pemukim Israel di dekat penghalang jalan tentara Israel antara Betlehem dan Yerusalem.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


600 Ribu Pemukiman Israel

Sebuah bola api membubung setelah serangan udara di Khan Yunis, Jalur Gaza, Palestina, 23 Agustus 2021. Militer Israel menolak berkomentar ketika dihubungi oleh AFP. (SAID KHATIB/AFP)

Menurut angka resmi Palestina, sejak 1967, lebih dari 600.000 pemukim Israel telah tinggal di 140 permukiman di Tepi Barat dan Yerusalem Timur, rumah bagi lebih dari 3 juta warga Palestina.

Israel menduduki Tepi Barat dan Yerusalem Timur, yang diklaim oleh Palestina, dalam perang Timur Tengah 1967 dan telah mengendalikan mereka sejak saat itu.

Palestina ingin mendirikan negara merdeka mereka di wilayah ini.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya