Rights Issue, Bank Aladin Syariah Tawarkan 2 Miliar Saham

PT Bank Aladin Syariah Tbk menawarkan sebanyak-banyaknya 2 miliar saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham.

oleh Agustina Melani diperbarui 15 Okt 2021, 13:27 WIB
Pekerja mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di salah satu perusahaan Sekuritas, Jakarta, Rabu (14/11). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil bertahan di zona hijau pada penutupan perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Aladin Syariah Tbk (BANK) akan menambah modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD I) atau rights issue.

PT Bank Aladin Syariah Tbk menawarkan sebanyak-banyaknya 2 miliar saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Jumlah saham itu 13,12 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan.

Mengutip keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Jumat (15/10/2021), PT Aladin Global Ventures, pemegang saham utama perseroan yang memiliki 7.988.245.746 saham atau sekitar 60,33 persen dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan.

Jika saham baru yang ditawarkan dalam rights issue ini tidak seluruhnya diambil oleh pemegang HMETD porsi publik,sisanya akan dialokasikan kepada pemegang HMETD lainnya yang melakukan pemesanan lebih dari haknya.

Pemegang saham lama yang tidak melaksanakan haknya untuk membeli saham baru yang ditawarkan dalam rights issue ini sesuai dengan HMETD-nya, pemegang saham lama akan mengalami penurunan persentase kepemilikan saham atau dilusi sebanyak-banyaknya 13,12 persen.

Dana hasil rights issue akan digunakan untuk peningkatan aset produktif dalam rangka pengemangan usaha perseroan.

Pada penutupan perdagangan sesi pertama, Jumat, 15 Oktober 2021, saham BANK turun 0,86 persen ke posisi Rp 2.310 per saham. Saham BANK dibuka stagnan di posisi Rp 2.330 per saham.

Saham BANK berada di level tertinggi Rp 2.400 dan terendah Rp 2.280 per saham. Total frekuensi perdagangan 3.019 kali dengan volume perdagangan 162.189. Nilai transaksi Rp 37,9 miliar.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Jadwal Sementara Rights Issue

Pengunjung melintasi layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (10/2). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Jadwal sementara rights issue perseroan antara lain:

Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB): 28 Mei 2021

Tanggal Efektif Pernyataan Pendaftaran HMETD: 25 November 2021

 Tanggal Terakhir Pencatatan (Recording Date) untuk memperoleh HMETD: 7 Desember 2021

 Tanggal Terakhir Perdagangan Saham Dengan HMETD (Cum-Right) Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 3 Desember 2021

 Pasar Tunai 7 Desember 2021

 Tanggal Mulai Perdagangan Saham Tanpa HMETD (Ex-Right) :

- Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi 6 Desember 2021

 - Pasar Tunai 8 Desember 2021

 Distribusi Sertifikat Bukti HMETD: 8 Desember 2021 Tanggal Pencatatan Saham di Bursa Efek Indonesia 9 Desember 2021

 Periode Perdagangan HMETD: 9 – 16 Desember 2021

Periode Pendaftaran, Pembayaran dan Pelaksanaan HMETD: 9 – 16 Desember 2021

Periode Penyerahan Saham Hasil Pelaksanaan HMETD: 13 – 20 Desember 2021

Tanggal Terakhir Pembayaran Pemesanan Saham Tambahan: 20 Desember 2021

Tanggal Penjatahan: 21 Desember 2021

Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan: 23 Desember 2021

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya