PAN Sambut Baik Wacana Ada Poros Ketiga dengan PPP di Pilpres 2024

Partai Amanat Nasional (PAN) merespon positif ajakan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) membangun koalisi poros ketiga di Pilpres 2024.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Okt 2021, 14:35 WIB
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN), Viva Yoga Mauladi (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Partai Amanat Nasional (PAN) merespon positif ajakan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) membangun koalisi poros ketiga di Pilpres 2024.

Disebut PAN dan PPP memiliki kesamaan tidak dapat mengusung pasangan calon presiden sendiri karena ambang batas presidensial.

"PAN menyambut baik wacana Ketua DPP PPP, Ahmad Baidowi alias mas Awiek untuk membuka peluang koalisi di pilpres 2024, karena antara PAN dan PPP adalah partai politik yang memiliki kesamaan tidak dapat mengusung pasangan calon di pilpres sesuai persyaratan presidential threshold 20% kursi DPR dan 25% suara sah nasional. PAN dan PPP harus berkoalisi dengan parpol lain," kata Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi saat dihubungi, Jumat (15/10/2021).

Dia menuturkan, pernyataan nonformal yang disampaikan Ketua DPP PPP Achmad Baidowi, perlu disambut dengan membuka komunikasi antar dua belah pihak untuk menyamakan visi dan persepsi Pemilu 2024.

"Meski hanya wacana, atau ngomong-ngomong nonformal, perlu juga seluruh pimpinan partai politik mulai membuka komunikasi intensif untuk menyamakan visi dan persepsi untuk desain Pilpres 2024," ungkap Viva.

Menyamakan persepsi antar partai diperlukan dalam rangka memilih calon pemimpin nasional. PAN ingin capres atau cawapres yang diusung dipandu landasan moral politik.

"PAN menginginkan bahwa proses kemunculan bakal capres/cawapres dipandu oleh landasan moral politik dan dalam kerangka proses pendidikan politik masyarakat. Karena rakyatlah sebagai pemegang kedaulatan negara," kata Viva.

 


Kewenangan Penuh di Zulkfili Hasan

Sementara itu, PAN telah memberikan kewenangan penuh kepada Ketua Umum Zulkifli Hasan untuk mengambil langkah strategis proses pencalonan capres dan cawapres di 2024.

"Sikap PAN, sesuai dengan hasil Rakernas II PAN pada tanggal 31 Agustus 2021: Bahwa Rakernas memberikan kewenangan penuh kepada ketua umum PAN, Zulkifli Hasan, untuk mengambil langkah-langkah strategis dalam proses pencalonan capres/cawapres di pemilu 2024," ujar Viva.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi/Merdeka.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya