Liputan6.com, Sydney - Warga negara Australia yang sudah divaksinasi dapat mengunjungi negara bagian bagian New South Wales dengan ibukota Sydney mulai 1 November tanpa perlu dikarantina.
Langkah yang diumumkan oleh pemerintah negara bagian New South Wales (NSW) pada awalnya mengindikasikan bahwa semua turis dan pelancong asing dapat dengan bebas masuk.
Advertisement
Tetapi Perdana Menteri Scott Morrison kemudian membatalkan gagasan itu, demikian dikutip dari laman BBC, Jumat (15/10/2021).
Perbatasan Australia secara efektif ditutup sejak Maret 2020, sehingga menyulitkan bahkan bagi warga untuk masuk.
"Kami tidak membuka diri untuk semua orang yang kembali ke Australia saat ini," kata Morrison.
Dia mengatakan, prioritas akan diberikan kepada warga Australia dan anggota keluarga mereka, setelah itu negara bagian akan mempertimbangkan migran, mereka yang memiliki visa kerja dan belajar, dan yang paling menantang yaitu turis.
"Ini tentang penduduk dan warga negara Australia terlebih dahulu," kata Morrison pada hari Jumat.
Hak juga telah diperluas untuk mencakup orang tua dari warga Australia, bahkan jika mereka adalah warga negara asing, yang memungkinkan warga Australia untuk dipersatukan kembali dengan anggota keluarga mereka yang berada di luar negeri.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Pembatasan Paling Ketat
Persyaratan karantina hotel dapat dihapus di NSW berkat tingkat vaksinasi yang tinggi di negara bagian itu -- hampir 80% dosis penuh untuk populasi berusia di atas 12 tahun yang memenuhi syarat, kata perdana menteri.
Sejak awal pandemi, Australia memiliki beberapa aturan perbatasan paling ketat di dunia.
Kontrol perbatasan Australia yang ketat juga telah mencegah orang-orang di dalam negeri untuk pergi ke luar.
Advertisement