Tembus Pasar Ekspor, Pakan Ternak Asal Sumut Perdana Dilepas ke Singapura

Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Karantina Pertanian Belawan bersama Direktorat Jendral (Dirjen) Bea Cukai Belawan melepas ekspor perdana pakan ternak milik PT New Hope Medan, Kamis, 14 Oktober 2021.

oleh Reza Efendi diperbarui 15 Okt 2021, 14:41 WIB
Perdana, Kementerian Pertanian (Kementan) lepas ekspor pakan ternak asal Sumatera Utara (Sumut)

Liputan6.com, Medan Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Karantina Pertanian Belawan bersama Direktorat Jendral (Dirjen) Bea Cukai Belawan melepas ekspor perdana pakan ternak asal Sumatera Utara (Sumut) milik PT New Hope Medan, Kamis, 14 Oktober 2021.

Pakan ternak milik pelaku usaha ini sebelumnya masih seputar pasar dalam negeri atau domestik, dan kini untuk pertama kalinya sebanyak 40 ton dengan nilai US 21,8 ribu atau Rp 316 juta, tembus pasar internasional, menuju negara Singapura.

Kepala Karantina Pertanian Belawan, Andi Yusmanto mengatakan, sebelum Health Certificate (HC) diterbitkan, pihaknya melakukan tindakan karantina, yaitu pemeriksaan fisik dan kesesuaian dokumen administrasi.

"Hal ini dilakukan untuk memastikan keberterimaan komoditas pakan ternak di negara tujuan. Pihaknya juga melakukan pendampingan kepada pelaku usaha sebelum mengekspor," kata Andi, Jumat (15/10/2021).

Meskipun selama ini beberapa jenis komponen bahan baku pakan masih impor, namun PT New Hope Medan berhasil meramu menjadi produk pakan unggas dengan kualitas ekspor yang memenuhi persyaratan pasar di Singapura dengan komposisi kandungan bahan lokal mencapai 70 persen.

"Ini merupakan eksportir pertama yang mengekspor pakan ternak dari Sumatera Utara melalui pelabuhan laut Belawan," sebut Andi.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Optimis Tingkatkan Ekspor

Pelepasan ekspor pakan ternak Sumut

Dalam mendukung program strategis Kementan, meningkatkan ekspor pertanian dalam Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor (Gratieks), Karantina Pertanian Belawan selaku koordinator program di Sumut terus aktif melakukan sinergisitas.

Sumut memiliki potensi komoditas ekspor dari sektor pertanian dan perkebunan. Karantina Pertanian Belawan optimistis untuk dapat meningkatkan ekspor komoditas pertanian.

"Tentunya selalu bersinergi dengan pemangku kepentingan," ungkap Andi.


Permintaan Diprediksi Meningkat

Pakan ternak asal Sumut diekspor ke Singapura

Kepala Badan Karantina Pertanian (Barantan), Bambang, mengapresiasi ekspor perdana pakan ternak dari Sumut. Selaku Koordinator Gugus Tugas Gratieks secara nasional, seluruh jajarannya memberikan pendampingan pemenuhan persyaratan teknis ekspor pertanian.

Disebutkannya, ke depan ekspor pakan ternak akan semakin meningkat permintaannya hingga negara tujuannya. Pesona komoditas pertanian lain jugai mulai terus bertumbuh.

"Semangat ekspor harus terus kita dorong dengan kepada para calon eksportir yang ada di daerah masing-masing agar geliat ekspor semakin meningkat,” Bambang menandaskan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya