Liputan6.com, Jakarta - Percepatan sarana pendukung mobil listrik kini semakin membaik. Salah satunya adalah dengan banyaknya titik Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di 155 lokasi di Indonesia.
Langkah ini sekaligus mempercepat hadirnya mobil listrik di Indonesia, sesuai dengan Peraturan Presiden No.55 Tahun 2019 tentang Percepatan Kendaraan Listrik di Tanah Air.
Advertisement
Dalam keterangan resminya, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Rida Mulyana menjelaskan, saat ini Indonesia sudah memiliki ratusan titik SPKLU yang bisa dimanfaatkan oleh konsumen mobil listrik.
"Kami menyiapkan dalam percepaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB). Informasi per September 221, sudah ada 17 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di 155 lokasi," jelasnya.
Adapun beberapa wilayah yang memiliki fasilitas tersebut di antaranya adalah Pulau Jawa, Pulau Sumatera, dan Pulau Sulawesi.
Jika dirincikan, sebaran SPKLU ini paling banyak berada di DKI Jakarta dengan 83 titik yang tersebar di 63 lokasi.
Sedangkan di Jawa Tengah dan DIY, ada 18 unit SPKLU yang tersebar di 16 lokasi. Sementara Jawa Barat, mencapai 29 unit SPKLU yang tersebar di 29 lokasi serta Banten yang mencapai 15 unit di 12 lokasi.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Juga Ada Di Luar Pulau Jawa
Sementara wilayah lainnya yang juga sudah memiliki SPKLU antar lain, Jawa Timur, Bali dan NTB sebanyak 29 unit yang tersebar di 23 lokasi, Sumatera mencapai 7 unit di 7 lokasi, dan Sulawesi mencapai 6 unit di 5 lokasi.
"Memang Pulau Jawa masih dominan, tapi sudah ada di Sumatera hingga paling timur itu ada di Sulawesi. Ini semua bergerak terus karena bisnis ini saling menunggu. Yang beli mobil menunggu SPKLU, yang bangun SPKLU menunggu orang beli mobil dulu," tambah Rida.
Di samping SPKLU telah terbangun pula 153 unit Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) yang tersebar di 86 lokasi (Jakarta dan Tengerang) demi mendukung infrastruktur ekosistem KBLBB.
Advertisement