FOTO: Aktivitas Perajin Kain Tenun Baduy di Tengah Pandemi COVID-19

Pelaku usaha penjual perajin kain tenun Baduy ditengah pandemi Covid-19 mereka menghentikan kegiatan produksi.

oleh Johan Fatzry diperbarui 15 Okt 2021, 20:00 WIB
Aktivitas Perajin Kain Tenun Baduy di Tengah Pandemi COVID-19
Pelaku usaha penjual perajin kain tenun Baduy ditengah pandemi Covid-19 mereka menghentikan kegiatan produksi.
Warga suku Baduy menenun kain di Ciboleger, Lebak, Banten Jumat (15/10/2021). Pelaku usaha penjual perajin kain tenun Baduy di tengah pandemi Covid-19 mereka menghentikan kegiatan produksi. (merdeka.com/Imam Buhori)
Warga suku Baduy menenun kain di Ciboleger, Lebak, Banten Jumat (15/10/2021). Namun saat ini melalui perajin kain tenun masyarakat Baduy mulai sedikit bernafas lega kini banyaknya permintaan terus meningkat dari wisatawan yang berkunjung kesini. (merdeka.com/Imam Buhori)
Warga suku Baduy menenun kain di Ciboleger, Lebak, Banten Jumat (15/10/2021). Harga kain tenun dijual dengan kisaran harga mulai dari Rp 120 ribu hingga Rp. 750 ribu perpotong tergantung jenis dan motif. (merdeka.com/Imam Buhori)
Warga suku Baduy menenun kain di Ciboleger, Lebak, Banten Jumat (15/10/2021). Pelaku usaha penjual perajin kain tenun Baduy di tengah pandemi Covid-19 mereka menghentikan kegiatan produksi. (merdeka.com/Imam Buhori)
Warga suku Baduy menenun kain di Ciboleger, Lebak, Banten Jumat (15/10/2021). Namun saat ini melalui perajin kain tenun masyarakat Baduy mulai sedikit bernafas lega kini banyaknya permintaan terus meningkat dari wisatawan yang berkunjung kesini. (merdeka.com/Imam Buhori)
Warga suku Baduy menenun kain di Ciboleger, Lebak, Banten Jumat (15/10/2021). Harga kain tenun dijual dengan kisaran harga mulai dari Rp 120 ribu hingga Rp. 750 ribu perpotong tergantung jenis dan motif. (merdeka.com/Imam Buhori)
Warga suku Baduy menenun kain di Ciboleger, Lebak, Banten Jumat (15/10/2021). Pelaku usaha penjual perajin kain tenun Baduy di tengah pandemi Covid-19 mereka menghentikan kegiatan produksi. (merdeka.com/Imam Buhori)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya