Beli Rumah Lebih Mudah di KPR BRI Virtual Expo, Catat Tanggalnya

Event KPR BRI Virtual Expo dijadwalkan berlangsung selama tiga bulan, mulai dari 15 Oktober-15 Januari 2022 dan dapat diakses melalui website KPRBRIVirtual.Com

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 15 Okt 2021, 16:55 WIB
KPR BRI Virtual Expo 2021.

Liputan6.com, Jakarta - Bank Rakyat Indonesia (BRI) menggelar acara KPR BRI Virtual Expo pada Jumat (15/10). Acara tersebut digelar dalam rangka mendukung program pembiayaan pengadaan sejuta rumah bagi masyarakat Indonesia dan sebagai wujud dukungan BRI dalam percepatan pemulihan ekonomi, khususnya di sektor properti.

Event KPR BRI Virtual Expo kali ini, dijadwalkan berlangsung selama tiga bulan, mulai dari 15 Oktober-15 Januari 2022 dan dapat diakses melalui website KPRBRIVirtual.Com

"KPR BRI Virtual Expo kali ini mengangkat tema Raih Rumah Impian, di mana banyak sekali kemudahan bagi seluruh pengunjung untuk memilih rumah impian dari developer unggulan rekanan BRI di seluruh Indonesia, dan kemudahan pengajuan aplikasi kepemilikan rumah secara online melalui aplikasi BRISpot," kata Direktur Bisnis Konsumer BRI, Handayani dalam acara KPR BRI Virtual Expo yang disiarkan pada Jumat (15/10/2021).

Handayani mengatakan, BRI berkolaborasi dengan lebih dari 500 mitra developer di seluruh Indonesia dan lebih dari 600 proyek perumahan di seluruh Indonesia.

Selain menggelar pameran properti, KPR BRI Virtual Expo juga menawarkan sesi konsultasi dengan ahli design interior, arsitek - bagi pengunjung yang ingin melakukan pembangunan atau renovasi rumah.

"Selain menampilkan berbagai pilihan rumah baru dari para developer, BRI juga akan menghadirkan berbagai properti lelang yang tentu dengan harga menarik," tutur Handayani.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Pandemi Juga Bisa Ciptakan Kesempatan Baru Bagi Developer Properti

Pembukaan Event KPR BRI Virtual Expo.

Handayani juga mengakui, bahwa pengaruh pandemi COVID-19 yang mengejutkan mempengaruhi daya beli masyarakat, termasuk di sektor properti.

"Jadi itu tentunya mengubah perilaku (pembeli). Namun saya percaya bahwa ketika sesuatu berlangsung terus menerus lebih dari 90 hari secara berurutan maka itu akan menjadi sebuah kebiasaan baru, bahwa sekarang bekerja di rumah menjadi cara baru bagi perusahaan memberikan efisiensi.

Dengan adanya cara bekerja baru, yaitu bekerja dari rumah, tentu membutuhkan rumah yang nyaman dan jauh dari gangguan.

"Ini justru menjadi kesempatan bagi developer untuk mengembangkan design-design rumah bagi para milenial yang menggabungkan rumah tinggal dengan kantor," tutur Handayani.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya