Solskjaer Buta Kekuatan Tim, Peluang MU menang Lawan Leicester City Diragukan

Solskjaer dinilai tidak tahu kekuatan terbaik MU. Fakta ini dinilai mengkhawatirkan dan bisa membahayakan saat melawan Leicester City di Liga Inggris.

oleh Defri Saefullah diperbarui 16 Okt 2021, 06:30 WIB
Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer menghadapi ujian berat saat menghadapi Leicester City. (Oli Scarff / Pool via AP)

Liputan6.com, Manchester- Manchester United atau MU diragukan bisa menang saat bertandang ke markas Leicester City di King Power Stadium, Sabtu (16/10/2021). Ini menjadi duel berat bagi MU yang sedang tidak konsisten.

Mantan bek Arsenal, Paul Merson yang kini menjadi pundit pun memberikan prediksinya. Dia memperkirakan MU bakal kesulitan lagi untuk meraih kemenangan lawan Leicester City.

MU hanya menang dua kali dari enam pertandingan terakhir. Merson memprediksi MU bakal kalah 1-2 dari Leicester City.

"Manchester United sedang sekarat, tidak hanya di Liga Inggris. Mereka hanya menang dua dari enam laga terakhir," ujarnya seperti dikutip Metro.

"Saya melihat Solskjaer sepertinya tidak tahu apa yang terbaik untuk timnya. Ini mengkhawatirkan."

 


Bosan

Sancho diberikan kesempatan bermain oleh Ole Gunnar Solskjaer untuk menggantikan Daniel James pada menit ke-75. (Foto: AFP/Adrian Dennis)

Merson berkelakar sudah bosan untuk memprediksi MU menang. Karena itu, dia yakin MU bakal kalah lagi.

"MU juga punya pemain penting yang absen yaitu Harry Maguire dan Raphael Varane. Victor Lindelof dan Eric Bailly bukan pemain buruk, tapi mereka jarang main," ujarnya.

"Mereka juga bakal menghadapi salah satu striker tajam dari Leicester City, Jamie Vardy. Ini tentu bakal menyulitkan Manchester United."

"Kalau Solskjaer bisa bertahan sebagai manajer hingga akhir November. Itu artinya MU main bagus. Saya bilang begini karena jadwal mereka mengerikan," katanya.

 


Formasi Menyerang

Ole Gunnar Solskjaer. Striker Norwegia ini total 11 tahun ditangani Alex Ferguson mulai 1996-2007. Mulai melatih pada 2010, ia jadi penerus Alex Ferguson di Manchester United pada 28 Maret 2019 setelah sejak 19 Desember 2019 menjadi caretaker menggantikan Jose Mourinho. (Foto: AFP/Pool/Peter Powell)

 

Merson menilai MU harus berani mengubah formasi kalau ingin selamat dari jadwal berat mereka.

"Ini duel berat bagi MU, jadi kita tunggu bagaimana strategi mereka. Kombinasi pemain di lini tengah harus jadi fokus," ujarnya.

"Scott McTominay pantas starter bersama Paul Pogba dan Bruno Fernandes. Sedangkan Mason Greenwood, Cristiano Ronaldo dan Jadon Sancho berada di posisi terdepan," katanya.

 

 


Peringkat


Infografis

Infografis Olahraga Benteng Kedua Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya