Liputan6.com, Surabaya - Himpunan Mahasiswa Program Studi Akutansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) menggandeng emak-emak PKK ikut aktif bertani di tengah Kota Pahlawan.
"Melalui program ketahanan pangan di masa pandemi, kami menggagas kampung hidroponik khususnya di wilayah kecamatan Kendangsari, Surabaya ini," ujar ketua kelompok, Zainal Rusdi, Jumat (15/10/2021).
Advertisement
Zainal mengungkapkan, program Kampoeng Hidroponik ini lolos pendanaan Program Pengembangan Pemberdayaan Desa (P3D) Kementrian Pendidikan, kebudayaan, Riset dan Teknologi.
"Sebelumnya kami juga sudah mendapat pendanaan melalui Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) tahun 2020," ucapnya.
Zainal menyampaikan, program hidroponik sudah berjalan lebih dari setahun di wilayah Kendangsari. Bahkan beberapa tempat sudah memiliki hidroponik dan sudah beberapa kali menikmati hasil tanaman dari hidroponik tersebut.
"Sudah ada beberapa unit hidroponik yang kami buat bersama warga, dan satu lokasi kami bangun green house dengan kapasitas cukup besar," ujar Zainal usai melakukan tanam hidroponik.
Menurutnya, masyarakat sangat antusias terlibat sehingga zainal dan kelompoknya merasa terbantu dan ringan dalam melaksanakan program kampoeng hindroponik.
"Saat proses pembangunan green house, warga sangat antusias terlibat sehingga kami tidak perlu sewa tukang. Dan, untuk perawatan tanaman hidroponik juga melibatkan ibu-ibu PKK, mereka membentuk struktur untuk menjalankan program," ucap Zainal.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Dua Kali
Sementara itu, Kepala Biro Administrasi Kemahasiswaan, Alumni dan Inovasi (BAKAI), UM Surabaya, Junaidi Fery Efendi menyampaikan terima kasih kepada Kemendikbud Ristek karena telah mempercayai mahasiswa UM Surabaya melaksanakan program ini sampai dua kali.
"Setiap tahun mahasiswa kami selalu diberikan kepercayaan untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat. Hal ini menjadi kesempatan penting agar mahasiswa berkontribusi kepada masyarakat. Sebab, tugas mahasiswa bukan hanya belajar di akademik tetapi juga belajar bersama masyarakat" ujarnya.
Advertisement