Terus Dorong Geliat UMKM, BRI Gelar Bazaar Klaster Mantriku

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI kembali menggelar “Bazaar Klaster Mantriku” pada Jumat (15/10) di Kantor Pusat BRI Jakarta.

oleh Reza pada 16 Okt 2021, 12:37 WIB
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI kembali menggelar “Bazaar Klaster Mantriku” pada Jumat (15/10) di Kantor Pusat BRI Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta Sebagai salah satu komitmen dalam mendorong dan mengembangkan pelaku UMKM, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI kembali menggelar “Bazaar Klaster Mantriku” pada Jumat (15/10) di Kantor Pusat BRI Jakarta. Produk klaster usaha unggulan hasil binaan BRI dari berbagai wilayah di Tanah Air ambil bagian dalam acara kali ini.

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengatakan acara Bazaar Klaster Mantriku adalah program rutin bulanan yang digelar untuk mendukung pelak UMKM, khususnya binaan dan nasabah perseroan. Kegiatan ini dalam rangka memperkenalkan produk klaster unggulan BRI dalam bentuk pameran, penjualan produk dengan metode transaksi cashless. 

“Klaster unggulan BRI adalah klaster yang secara intensif didampingi oleh Mantri BRI Unit dan telah mendapatkan dukungan berbagai program pemberdayaan dari BRI,” ungkapnya menjelaskan.

Sebelumnya, bazaar serupa dihelat BRI pada 10 September 2021 lalu, dengan penerapan protokol kesehatan ketat. Adapun dalam bazaar kali ini diikuti beberapa produk klaster usaha diantaranya Pempek 26 Ilir Palembang, Pisang Mas Tanggamus Lampung, Jambu Kristal Bogor, Aneka Sayuran Soreang Bandung, Bandeng Duri Lunak Semarang dan Madu Lanceng Gunungkidul. Dalam acara tersebut, pembeli dapat bertransaksi cashless menggunakan QRIS, BRImo, EDC Merchant, hingga transfer. 

Supari pun mengatakan acara ini merupakan apresiasi nyata terhadap keberhasilan para Mantri BRI dalam memberdayakan pelaku UMKM dari seluruh penjuru Tanah Air dengan menghimpun pelaku usaha menjadi klaster binaan. Para Mantri BRI Unit berhasil mengoptimalkan potensi dari pelaku UMKM dan menjadi financial advisor bagi klaster binaan tersebut. 

“Acara ini menjadi wadah bagi pelaku UMKM khususnya klaster binaan BRI untuk bisa memasarkan dan mengenalkan produk-produknya secara langsung di lokasi yang dapat dijangkau oleh pengunjung umum dan karyawan BRI. Kegiatan ini dilakukan serentak di seluruh Kantor Wilayah kami di seluruh Indonesia,” ujarnya.

 

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI kembali menggelar “Bazaar Klaster Mantriku” pada Jumat (15/10) di Kantor Pusat BRI Jakarta.

Terkait bazaar tersebut, para Mantri BRI Unit yang menjadi financial advisor klaster binaan pun angkat bicara. Adalah Ristianti Puji Lestari, Mantri BRI Unit Merdeka yang mengangkat potensi klaster Pempek 26 Ilir Palembang. Ristianti getol memberikan edukasi kepada pelaku usaha tentang produk-produk BRI yang sangat berguna untuk mereka. 

“Ketika mengelola nasabah itu menjadi rasa tanggung jawab dan hobi, maka saya semakin semangat dan terus semangat. Menjadikan nasabah maju, hebat dan keren usahanya,” kata Ristianti.

Pada awal merintis usaha pempek di Kampung 26 Ilir ini, warga setempat masih sangat minim mendapatkan dukungan permodalan sehingga produksi Pempek 26 Ilir kurang bisa mencukupi kebutuhan pasar. Namun setelah bermitra dengan BRI melalui Mantri BRI Ristanti Puji Lestari, akses permodalan menjadi mudah dan cepat. Untuk meningkatkan kualitas produksi pempek, BRI juga berperan melalui bantuan sarana penunjang produksi berupa mesinvakum sehingga pengrajin pempek tidak perlu khawatir cepat basi produk pempeknya. 

Dengan produksi pempek yang meningkat, potensi keuntungan yang didapatkan juga turut meningkat sehingga anggota klaster Kampung Pempek 26 Ilir meningkat kesejahteraannya. Tidak hanya itu, untuk mendukung kawasan Kampung Pempek 26 Ilir, BRI juga memberikan dukungan sarana promosi usaha dengan tujuan agar mudah dikenali oleh pengunjung dan wisatawan.

Dede Koswara, Ketua Klaster Sayuran Regge Regeneration, yang juga ikut serta dalam bazaar tersebut mengungkapkan apresiasi terhadap BRI dan membukakan peluang untuknya, “Event ini menambah jaringan buat saya. Kedepannya sayuran kan ngejar pasar induk semua jadi saya mau membuka peluang baru,” ujarnya.

 

(*)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya